Berita Nasional Terkini
Bongkar Isi Pertemuan Tertutup Jokowi dan Surya Paloh, Nasdem: Bicara Situasi Kekinian
Mendadak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan tertutup dengan ketua umum partai Nasdem Surya Paloh.
Sebelumnya, Surya Paloh memberikan kritik kepada Presiden Jokowi soal gagasan revolusi mental.
Pernyataan itu disampaikan Surya Paloh saat memberikan orasi politiknya di hadapan ribuan kader NasDem dalam acara Apel Siaga Perubahan, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Dikatakannya gagasan revolusi mental yang digaungkan Presiden Jokowi belum berjalan secara optimal.
Baca juga: Walikota Makassar Mundur dari NasDem, Tak Sepakat Anies Capres 2024? Surya Paloh Tahu Alasannya
Di sisi lain dirinya menyebut gerakan perubahan yang terus digaungkan koalisi politiknya sebetulnya sejalan dengan gerakan yang dicanangkan Presiden Jokowi.
Sehingga hal itu menjadi alasan Surya Paloh mendukung Presiden Jokowi kala itu.
"Nah ini yang perlu saya ingatkan kepada saudara bahwasanya pikiran, gerakan perubahan, yang juga sejalan dengan apa yang pernah dikonstatir oleh Presiden Jokowi untuk melaksanakan revolusi mental adalah sebenarnya identik dengan misi gerakan perubahan kita," kata Surya Paloh, Minggu (16/7/2023).
Hanya saja, Paloh menilai bahwa hingga kini tujuan yang ditargetkan itu belum seutuhnya terlaksana.
"Tapi sayang seribu kali sayang, sayang seribu kali sayang, harapan belum menjadi kenyataan, apa yang harus berani kita nyatakan menjelang 78 tahun kemerdekaan bangsa yang kita miliki," tukas Paloh.
PKB Jawab Kritikan Surya Paloh ke Presiden Jokowi
Kritikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menyebut revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menjadi kenyataan menjadi sorotan.
Tak terkecuali partai-partai politik pendukung pemerintahan.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menilai pernyataan Surya Paloh sebagai hal yang wajar. Baginya, Paloh memiliki hak untuk menilai suatu program sudah berhasil atau tidak.
"Bagi Pak Surya Paloh punya hak untuk menilai dan menjatuhkan adjustment apalah berhasil atau belum berhasil. Wajar menurut saya. Dinamika politik," kata Huda saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat pada Senin (17/7/2023) malam.
Lagipula, kata Huda, kekinian Partai NasDem telah memilih jalan untuk tidak lagi sejalan dengan arah Presiden Jokowi.
"Lebih-lebih hari ini beliau ambil pilihan untuk tidak jadi bagian dari arusnya Pak Jokowi saya kira wajar," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.