Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Dermaga Ikan di Pasar Klandasan Balikpapan Rusak Dihantam Ombak, Warga Amankan Puing Patahan Kayu

Pada Senin malam (18/7/2023), sekitar pukul 21.22 WITA diterjang gelombang laut di dermaga kawasan Klandasan, Balikpapan.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Dermaga ikan di kawasan Klandasan rusak usai dihantam gelombang laut, Selasa (18/7/2023). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pada Senin malam (18/7/2023), sekitar pukul 21.22 WITA diterjang gelombang laut di dermaga kawasan Klandasan, Balikpapan.

Pengamatan pada siang tadi, Selasa (18/7/2023), dermaga yang terbuat dari kayu itu tampak rusak. Ujung dermaga yang menghadap ke laut, terkesan kopong.

Hanya menyisakan kerangka dermaga yang masih menjulang. Papan kayu sebagai akses jalan, sempat terbawa ombak.

Salah satu warga yang bermukim di kawasan tersebut, Aisyah mengatakan, gelombang laut beberapa hari terakhir memang cukup besar.

Puncaknya pada Senin malam, dermaga yang biasa digunakan nelayan untuk menurunkan ikan dari kapal ke pasar Klandasan ambruk sebagian.

Baca juga: Komisi IV DPRD Kukar Bakal Sidak Terkait Biaya Masuk Sekolah yang Mahal

"Tadi malam ini kejadian nya, besar gelombang sudah berapa hari ini," tutur Aisyah, Selasa (18/7/2023).

Aisyah beranggapan, peralihan musim seperti saat ini kerap membuat gelombang laut cukup besar.

Ditambah hembusan angin selatan yang cukup kencang, membuat dermaga dikawasan itu pun rusak.

"Angin selatan ini, kencang juga angin. Memang sudah masuk musimnya," imbuh Aisyah.

Sementara itu warga lainnya, Iyas mengatakan, sesaat setelah dermaga itu ambruk, warga berusaha untuk mengumpulkan sisa puing puing kayu dari dermaga.

Baca juga: Viral Kasus Dugaan Emas Palsu di Balikpapan, Kenali 4 Jenis Emas Asli dan Cocok untuk Investasi

Puing itu dikumpulkan agar kayu dari sisa dermaga itu tidak terbawa gelombang laut yang bisa menghantam rumah warga nantinya.

Dengan gelombang yang tinggi, warga khawatir kayu yang terbawa bukan saja hanya menghantam bangunan rumah warga dipesisir, namun bisa merubuhkan bangunan rumah.

"Langsung mengambili kayu sisa dermaga. Takutnya malah terbawa gelombang menghantam rumah warga kalau tidak dibersihkan," pungkas Iyas. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved