Video Viral

Drone Permukaan Ukraina Hancurkan Infrastruktur Vital Rusia, Warga Sipil Jadi Korban

Drone permukaan Ukraina hancurkan infrastruktur vital Rusia, warga sipil jadi korban

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Rusia pada Senin (17/7/2023) menuduh Ukraina berada di balik serangan terhadap sebuah jembatan jalan dan kereta api yang menghubungkan daratan Rusia dengan Crimea.

Diketahui, perang antara Rusia dan Ukraina yang disokong NATO makin memanas.

"Serangan hari ini di jembatan Krimea dilakukan oleh rezim Kyiv," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, di media sosial, dilansir dari Kompas.com.

Rusia menyebut, serangan Ukraina di jembatan Crimea tersebut menewaskan pasangan sipil dan melukai anak mereka.

"Dua warga sipil tewas, yakni seorang pria dan seorang wanita, yang sedang mengendarai mobil di jembatan," kata Komite Investigasi Rusia, sebagaimana dikutip dari AFP.

Sementara, anak perempuan dari pasangan tersebut, yang masih di bawah umur, ditemukan terluka.

Baca juga: Akhirnya Ukraina Gigit Jari, AS dan NATO Blak-Blakan Tak Siap Perang Lawan Rusia

Sebuah sumber di Dinas Keamanan Ukraina mengatakan kepada BBC Rusia, bahwa serangan itu adalah operasi khusus angkatan laut angkatan bersenjata Ukraina dan Dinas Keamanan Ukraina.

“Jembatan itu diserang dengan drone permukaan.

Sulit untuk mencapai jembatan itu, tapi akhirnya bisa," kata sumber itu.

Secara terpisah, sumber-sumber memberi tahu situs Ukraina censor.net bahwa Dinas Keamanan Ukraina melakukan serangan itu.

Semenanjung Crimea memiliki kepentingan strategis yang sangat besar dan telah berpindah tangan beberapa kali selama berabad-abad.

Terbaru, Crimea dicaplok oleh pasukan Rusia pada 2014, tak lama setelah presiden Ukraina pro-Rusia Viktor Yanukovych digulingkan menyusul protes massal di Ukraina.

Pelabuhan air hangat Crimea di Sevastopol secara strategis penting bagi Rusia, karena pelabuhan-pelabuhan lainnya membeku selama musim dingin.

Sevastopol adalah pelabuhan utama untuk rute maritim antara Laut Hitam dan Laut Marmara di Turki, dan dengan demikian juga dengan Samudra Atlantik dan Laut Mediterania.

Yang terpenting, pelabuhan ini juga memberikan Moskwa platform untuk memproyeksikan kekuatan udara dan angkatan lautnya lebih jauh ke seluruh Eropa.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved