Berita Nasional Terkini
4 Fakta Kecelakaan Kereta Api di Semarang, KA Brantas Tabrak Truk Kontainer di Malam Satu Suro
Kecelakaan hebat terjadi di perlintasan kereta api, antara KA Brantas nomor KA 112, dengan truk kontainer di Semarang.
Malam Satu Suro adalah momen khusus yang merujuk pada hari pertama dalam kalender Jawa, yang bersamaan dengan bulan pertama dalam kalender Hijriah, yaitu Muharam.
Perayaan Malam Satu Suro kerap kali bersamaan dengan Tahun Baru Islam atau 1 Muharam.
Masyarakat Jawa menggunakan istilah Suro atau Sura untuk menyebut bulan Muharam.
Baca juga: Masuk ke IKN Nusantara, PT KAI Tunggu Infrastruktur Kereta Api Pertama di Kalimantan
4. Peristiwa Serupa di Lampung
Di hari yang sama kecelakaan di perlintasan kereta juga terjadi di Kabupaten Lampung Utara.
Penyebab kecelakaan juga sama yakni truk yang mogok saat melintas jalur kereta.
Truk Fuso bermuatan tebu tertabrak Kereta Api Kuala Stabas relasi Tanjung Karang-Baturaja, Selasa (18/7) pukul 15.10 WIB.
Baca juga: Setelah Pertemuan Puan-AHY, SBY Ceritakan Mimpi Naik Kereta Api Bersama Presiden Jokowi dan Megawati
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Namun, perjalanan kereta Lampung-Sumatera Selatan terganggu.
Kecelakaan terjadi di pelintasan liar tanpa palang pintu, tepatnya di Kilometer 81+0/1 petak jalan antara Blambangan Pagar-Kalibalangan, Desa Blambangan Pagar, Kecamatan Blambangan, Lampung Utara, Lampung.
Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Reza Fahlepi menjelaskan truk tersebut sempat terseret 100 meter dari titik tabrakan.
Baca juga: Link Live Streaming Kecelakaan Kereta Api di Semarang, Truk Trailer Terseret 50 Meter
Kecelakaan yang tidak menimbulkan korban jiwa ini membuat tiga perjalanan kereta api lintasan Lampung-Sumatera Selatan terganggu.
Yakni KA Kuala Stabas relasi Tanjung Karang-Baturaja dan sebaliknya serta KA Ekspres Rajabasa relasi Kertapati-Tanjung Karang.

Pihaknya mengakomodir 365 penumpang KA Kuala Stabas (S8) relasi Tanjung Karang-Baturaja untuk melanjutkan perjalanan menggunakan bus dari Blambangan Pagar ke Kotabumi.
Kemudian 383 penumpang KA Kuala Stabas (S7) relasi Baturaja-Tanjungkarang diakomodir menggunakan bus kedatangan dari Blambangan Pagar di Kotabumi atau penumpang S7 ke arah Blambangan Pagar.
Baca juga: Viral Video Kecelakaan Kereta Api Hari Ini di Semarang, Laka Mobil Truk vs KA Brantas di Madukoro
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.