IKN Nusantara
Masuk ke IKN Nusantara, PT KAI Tunggu Infrastruktur Kereta Api Pertama di Kalimantan
Masuk ke IKN Nusantara, PT KAI tunggu infrastruktur kereta api pertama di Kalimantan
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI masih belum dilibatkan dalam pembangunan kereta di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Dilansir dari Kompas.com, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI baru akan dilibatkan dalam pembangunan setelah pemerintah membangun infrastruktur kereta di IKN.
"Belum, infrastrukturnya pemerintah dulu bangun, nanti kita siapin keretanya, biasanya gitu," ujar Didiek saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Dia menegaskan, hingga kini PT KAI masih belum melakukan pembicaraan terkait pembangunan kereta di IKN dengan pemerintah.
Dia juga belum dapat memastikan apakah kereta ini berupa kereta layang atau skytrain seperti di Bandara Soekarno-Hatta.
Beberapa waktu lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan rencana pemerintah membangun jalur kereta di IKN Nusantara.
Kereta ini akan menghubungkan Balikpapan dan IKN. Untuk menghindari penumpukan prasarana atau redudansi, jalur kereta tidak akan dibangun dari bandara melainkan dari Balikpapan ke IKN lalu keluar sejajar dengan jalan tol.
"Mengingat nanti populasi di IKN itu cukup lumayan ya bisa sampai 2 juta, sehingga dari bandara dari Balikpapan menuju IKN kita membuat juga jalan kereta api," ujar Menhub Budi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (25/3/2023).
Budi bilang, rencananya kereta di IKN ini akan menggunakan roda karet tanpa masinis atau automated guideway transit (AGT) seperti skytrain yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Rencana Pembangunan Bandara VIP di IKN Nusantara Disorot, Mulai dari Fungsi hingga Anggaran
Baca juga: Jepang, Korea, India Tertarik Investasi di Sektor Transportasi di IKN Nusantara
AGT ini sudah banyak digunakan di berbagai negara lain, bahkan ada yang kereta menggunakan rel virtual.
Namun untuk mengimplementasikannya dibutuhkan dana yang besar dan teknologi yang tinggi "Kami sudah merencanakan (pembangunan kereta api di IKN) itu tidak harus selesai pada 2024," kata dia.
Kapasitas kereta di IKN ini untuk menampung 50 orang per set agar dapat menghasilkan selisih waktu kedatangan dan keberangkatan atau headway kereta menjadi lebih singkat.
Dengan adanya jalur kereta di IKN, maka warga Balikpapan dapat lebih mudah menuju IKN.
Apabila jalur kereta sepanjang 40 kilometer dan dengan kecepatan kereta 80 km/jam, maka waktu tempuh Balikpapan-IKN kurang dari 1 jam.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) tengah menyiapkan rencana pembangunan angkutan kereta api di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
PT KAI
PT Kereta Api Indonesia
kereta api
IKN
Kalimantan Timur
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
IKN Baru Indonesia
IKN Terkini
IKN Terbaru Hari Ini
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.