IKN Nusantara

Solusi Transporatasi di IKN Nusantara dari Hyundai, Bebas Macet dan Bersih Polusi

Solusi transporatasi di IKN Nusantara dari Hyundai, bebas macet dan bersih polusi

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio

TRIBUNKALTIM.CO - Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur dirancang menjadi kota netral karbon.

Artinya bebas dari pencemaran udara atau polusi.

Terkait hal ini, raksasa teknologi Korea Selatan Hyundai punya solusinya.

Terutama di bidang trasportasi sehingga tak menimbulkan emisi sekaligus mengatasi kemacetan.

Dilansir dari Tribunnews.com, Hyundai Motor Group menawarkan konsep Smart City miliknya ke beberapa kota yang ada di dunia, satu di antaranya Ibu Kota Nusantara.

Sebagaimana diketahui, Hyundai dan Otorita Ibu Kota Nusantara sudah sepakat bekerja sama untuk Smart City.

Dilansir dari Tribunnews.com, Smart City dari Hyundai ini akan memadukan teknologi canggih mereka dengan keberlanjutan lingkungan.

Head of Smart City Innovation Group Hyundai, Hyeyoung Kim memamerkan sebuah video kepada awak media dari Indonesia saat berkunjung ke kantor Hyundai yang ada di Seoul, Korea Selatan pada Rabu (12/7/2023).

Dalam video tersebut terlihat adanya jalanan bawah tanah beserta alat transportasinya.

Baca juga: 2024 Jadi Ibu Kota Indonesia, Pemerintahan IKN Nusantara Ada 22 Desa dan 32 Kelurahan

Selain itu, tampak juga mobil terbang yang memang sudah ada pembicaraan dengan pemerintah Indonesia sebelumnya.

Dengan adanya aktivitas transportasi bawah tanah dan udara, Hyeyoung Kim menyebut hal ini akan menjadi solusi mengatasi kemacetan Indonesia.

Untuk dampak lingkungan yang dihasilkan juga tak perlu khawatir, sebab dijelaskannya hidrogen sebagai sumber energi utamanya.

Hidrogen disalurkan ke seluruh kota melalui jalur pipa jaringan pintar dan diubah menjadi listrik ramah lingkungan melalui generator sel bahan bakar hidrogen yang terpasang di setiap bangunan.

"Smart City dapat mengurangi emisi karbon dan meningkatkan keberlanjutan energi," kata Hyeyoung Kim di kantor Hyundai, Seoul, Korea Selatan, dikutip Jumat (14/7/2023).

Untuk mobil terbang pun juga memggunakan baterai.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved