Pilpres 2024
Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Jarak Elektabilitas Ganjar, Prabowo, Anies Versi Ipsos
Inilah hasil survei capres 2024 terbaru, yang dikeluarkan oleh lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs, Selasa (18/7/2023).
Sinyal Jokowi Dukung Prabowo Subianto
Isu dukungan Jokowi ke Prabowo Subianto telah menjadi makanan publik sejak lama.
Kedekatan kedua mantan rival politik, baik Jokowi maupun Prabowo Subianto terjalin jelang Pilpres 2024.
Sinyal Jokowi dukung Prabowo Subianto makin terang, usai Bos alias Ketua Umum Projo, Budi Arie resmi jadi Menkominfo.
Analis politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, membaca ada keterkaitan dukungan Jokowi kepada Prabowo dengan penunjukan Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Ahmad Khoirul Umam menduga, penunjukan Budi Arie Setiadi itu semakin mempertegas sinyal dukungan Jokowi kepada Prabowo Subianto sebagai suksesornya.
Pasalnya, belakangan ini Projo terkesan memamerkan kedekatan dan memberikan sinyal dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024.
Dalam hasil Musra yang diinisiasi Projo juga menempatkan Prabowo Subianto sebagai sosok dengan elektabilitas terkuat (20 persen), dibandingkan bakal capres dari PDIP, Ganjar Pranowo (19 persen).
"Artinya, konsolidasi mesin politik relawan di sekitar Jokowi yang kini merapat ke Prabowo Subianto, justru diberikan kekuasaan besar dalam pemerintahan Jokowi."
"Hal ini seolah semakin menegaskan bahwa preferensi politik Jokowi memang lebih mengarah kepada Prabowo Subianto, ketimbang rekan separtainya Ganjar Pranowo," kata Umam, Senin, dilansir Kompas.com.
Sementara itu, hal berbeda disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Baca juga: Terbaru Hasil Survei Capres 2024, Prabowo Subianto Dominasi Suara Milenial dan Gen Z, Anies/Ganjar?
Dia menanggapi isu Jokowi yang dinilai mendukung Prabowo Subianto setelah penunjukan Budi Arie Setiadi.
Hasto Kristiyanto yakin penunjukkan Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo bukan karena dukungan Jokowi kepada Prabowo Subianto.
Menurutnya, dukungan itu sejatinya ditunjukkan melalui tindakan, bukan menempatkan orang sebagai menteri.
"Dukungan ini kan belum final, apalagi nanti ujung-ujungnya kan pada siapa yang dicoblos. Itukan masih 14 Februari 2024," ungkapnya di sela acara pelatihan Juru Kampanye Ganjar di INews Tower, Gondangdia, Jakarta, Senin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.