IKN Nusantara

Progres Pembuatan Patung Garuda, Selubung Istana Presiden di IKN Nusantara 30 Persen

Progres pembuatan Patung Garuda, selubung Istana Presiden di IKN Nusantara capai 30 persen

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Jofan Giantirta

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur sudah disepakati dan diatur dalam UU Nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

Pemerintah juga sudah menetapkan Titik Nol di kecamatan Samboja dan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Memiliki penampilan yang menarik, desain hasil seniman I Nyoman Nuarta terpilih untuk Istana Presiden IKN.

Dilansir dari Tribun Jabar, Nyoman Nuarta mengatakan dalam pembangunan Patung Garuda IKN ini membutuhkan 4.854 bilah selubung yang berbahan kuningan dan baja tahan karat dan cuaca.

Dua bahan ini digabungkan dalam satu bilah selongsong yang nantinya disusun secara berjajar membentuk burung garuda.

Baca juga: Instalasi Selubung Garuda di Istana Presiden IKN Nusantara Libatkan 300 Pekerja

Ia pun menjelaskan bahan yang digunakan dalam membuat Patung Garuda ini adalah kuningan dan baja.

"Alasannya adalah supaya kantor presiden ini terjamin kebersihannya tanpa harus dirawat.

Mengingat kantor presiden masuk dalam Bangunan Gedung Fungsi Khusus. Jadi misalkan terima tamu agung harus bebersih dulu, ini nggak ada lagi, yang perlu dirawat hanya tanamman saja," ujar Nyoman saat ditemui di NuArt Sculpture Park, Jalan Setraduta Raya No L6, Selasa (18/7/2023).

Nyoman menambahkan, patung Garuda ini bentuknya tidak seperti patung pada umumnya.

Patung ini terdiri dari selubung yang berdiri berjajar yang menyelimuti area kantor presiden.

Jadi di dalam patung ini tidak kosong.

Melainkan, ada kantor presiden yang dikelilingi catwalk, dan hutan hijau.

"Catwalk ini memudahkan dalam proses pembersihan tinggal jalan saja sambil keliling, cukup bisa dikerjakan oleh pekerja sehari-hari nggak usah pakai kontraktor," ujarnya.

Nyoman juga memastikan, patung Garuda yang dibangun menggunakan selubung secara berjajar tidak akan membuat area kepresidenan terkena hujan.

Sebab di dalam patung juga terdapat dek khusus.

"Kalau hujan aman, karena ada dek, jadi masuk lewat samping saja, atas juga ada dek.

Dek nya itu atap juga dan air hujan nggak bisa kemana-mana," kata dia.

Selain itu juga keunggulan bahan kuningan dan baja mampu menjaga suhu agar kantor kepresidenan tidak merasakan panas berlebih.

"Kuningan itu kalau dihantam matahari langsung panasnya cuma tembus hingga 20 cm dan akan menguap.

Sedangkan selubung ini panjangnya ke dalam ada yang 2-3 meter.

Setelah itu bahan ini lama kelamaan akan berubah warna jadi warna patina kehijauan yang akan mengurangi panas," tuturnya.

Saat ini progres pembuatan patung garuda IKN telah mencapai 30 persen yang telah dikerjakan sejak Februari 2023. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi meninjau langsung pembuatan bilah Garuda untuk Istana Presiden di bengkel milik Nyoman Nuarta, tersebut.

Baca juga: Hijaukan Jalan Tol dan KIPP IKN Nusantara, Kementrian PUPR Dapat 42 Ribu Tanaman

Kedatangan Jokowi untuk memantau proses pengerjaan bilah burung garuda yang akan dipasang di Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara (IKN).

Jokowi pun bertemu dengan Nyoman Nuarta, desainer Istana Garuda IKN.

Ia mengatakan, sejauh ini proyek pembangunan IKN masih sesuai target.

"Saya datang ke pabriknya Pak Nyoman Nuarta untuk memastikan bahwa pembangunan IKN utamanya Istana Kepresidenan itu berjalan sesuai dengan waktu.

Hingga saya cek di sini, semuanya, Insya Allah berjalan dengan baik sesuai dengan waktu yang kita targetkan," tutur Jokowi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved