Amalan dan Doa

3 Teks Khutbah Jumat Singkat dengan Tema Instrospeksi Diri di Bulan Muharram 1445 H

3 Teks Khutbah Jumat Singkat dengan Tema Instrospeksi Diri di Bulan Muharram 1445 H

Editor: Nur Pratama
Tribunkaltim.co/Nurila Firdaus
Masjid Agung Al-Faruq Sangatta, Kutai Timur. 

Berpuasa di hari ‘Asyura, sesungguhnya saya mengira bahwa Allah akan menghapus kesalahan di tahun yang telah lalu (HR. Ibnu Majah).

Hadirin rohimakumulloh

Ibnu al-Jauzi dalam kitab at-Tabshîrah juz 2 halaman 6 menyimpulkan bahwa bulan Muharram adalah bulan yang mulia, hari ‘Asyura adalah hari yang mulia. Bulan Muharram adalah musim kebaikan, momen yang baik untuk melakukan perdamaian, momen yang baik untuk meningkatkan amal, sedekah, menyantuni anak yatim, dan menolong mereka yang membutuhkan. Bulan Muharram sebagai bulan awal tahun baru hijriah menjadi momen yang terbaik untuk melakukan hijrah, hijrah dari sifat yang tercela menuju sifat yang terpuji. Abu Sulaiman sebagaimana dikutip Abu Na’im dalam kitab Hilyatul Auliya’ juz 9 halaman 269 menyatakan:

مَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ فِي نُقْصَانٍ

“Barangsiapa hari ini keadaannya masih sama dengan kemarin, maka ia dalam keadaan kurang baik.”

Dari pernyataan tersebut, mari kita bangkitkan motivasi kita untuk berubah dan berhijrah ke perilaku yang baik, semakin merekatkan persaudaraan, memanfaatkan potensi yang kita miliki sesuai dengan profesi masing-masing untuk membantu orang lain, membantu agama, dan membantu negara. Seseorang hamba akan selalu mendapatkan perlindungan dari Allah ﷻ selama ia bermanfaat dan membantu kesusahan saudaranya. Semoga kita dapat menjadi orang yang selalu berhijrah menuju kebaikan dan menjadi orang yang bermanfaat untuk masyarakat, agama, dan bangsa. Aamiin.

باَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ وذِكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ


Naskah Khutbah Jumat 2: Instrospeksi Diri di Bulan Muharram

Bismillahirrahmanirrahiim Assalamu’alaikum wr.wb,

Rabbi srahli sodri waya sirli amri wahlul ukhdatan militsani yafqahu kauli ama ba’du, Sudah sepantasnyalah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan nikmatnya yang tak pernah putus pada kita.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurah pada nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari dunia yang gelap ke dunia yang terang benderang seperti sekarang ini.

Bapak Ibu guru yang ananda hormati, teman-teman yang baik dan seluruh Hadirin yang disayangi Allah Agar kita lebih disayang oleh Allah, kita wajib beriman, berhijrah dan berjuang di jalan Allah, Ini bukan kata Ananda .

Tetapi…kata Allah SWT dalam fiirmanNYA di dalam Alquran,

٢١٨ اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۙ اُولٰۤىِٕكَ يَرْجُوْنَ رَحْمَتَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

218. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Surah Al Baqarah ayat 218)

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved