Video Viral

Bukan Rudal atau Drone, AS Akui Ladang Ranjau Rusia Sulit Ditembus Pasukan Ukraina

Bukan rudal atau drone, Amerika Serikat akui pertahanan Rusia jenis ini hambat serangan Ukraina

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

Saat ini bukan kekuatan udaranya.

Para pejabat dan anggota militer Ukraina telah berulang kali meminta mitra internasionalnya untuk memberikan kekuatan udara yang lebih besar, khususnya helikopter tempur dan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat, untuk mendukung pasukan daratnya.

Kyiv mengatakan beberapa negara Eropa akan segera melatih pilotnya dengan jet-jet tersebut, meskipun tidak jelas kapan mereka akan tiba di medan perang.

Rusia telah membuktikan bahwa mereka dapat mengungguli Ukraina di angkasa, berkat perbedaan kemampuan persenjataan, peralatan elektronik, dan ukuran pasukan secara keseluruhan.

Para pejabat mengatakan bahwa F-16 tidak mungkin benar-benar menguntungkan Ukraina mengingat kondisi medan perang saat ini.

Tetapi para ahli berpendapat bahwa pesawat-pesawat ini masih bisa efektif jika dipersenjatai dengan rudal yang tepat.

Bahkan dengan angkatan udara yang lebih kuat, Rusia masih kesulitan untuk melakukan operasi di atas Ukraina karena ancaman yang ditimbulkan oleh pertahanan udara Ukraina.

Namun, Ukraina juga mengalami masalah yang sama dengan pertahanan udara Rusia, sehingga ruang udara di atas Ukraina diperebutkan. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved