Berita Samarinda Terkini

Jadwal Operasi Pasar di Samarinda demi Distribusi Gas Elpiji Tepat Sasaran

Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan menggelar operasi pasar dengan tujuan mengupayakan penyebaran gas elpiji 3 kg.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkot Samarinda
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso beserta jajarannya saat Rapat persiapan operasi pasar tabung LPG 3 Kg di Ruang Sembuyutan Lt 3 Balai Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (21/7/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan menggelar operasi pasar dengan tujuan mengupayakan penyebaran gas elpiji 3 kg agar tepat sasaran.

Hal tersebut disampaikan oleh Assisten II Pemkot Samarinda, Sam Syaimun pada Jumat (21/7/2023).

“Kami juga akan melakukan langkah untuk antisipasi agar pendistribusian gas elpiji tepat sasaran, jadi kita akan adakan operasi pasar,” ungkapnya.

Dalam intervensi tersebut, nantinya Pemkot Samarinda akan menyiapkan sebanyak 11.200 gas elpiji 3 kg dan akan diprioritaskan kepada masyarakat kurang mampu.

Baca juga: Gas Elpiji 3 Kg Langka, Pengecer di Balikpapan Berencana Jual Kembali Tabungnya

Terpisah, Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, mengatakan bahwa hal ini merupakan salah satu program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE).

“Nanti sekitar 11.200 gas akan kita prioritaskan kepada masyarakat kurang mampu, khusus yang terdata dalam P3KE,” sebutnya.

Lebih lanjut, Rusmadi mengatakan bahwa pihaknya sepakat bahwa pendistribusian tersebut nantinya menggunakan sistem kupon dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Agar tetap lancar, kita pakai sistem kupon. Tetap menggunakan HET yaitu Rp 18 ribu per tabungnya, dengan syarat satu orang hanya boleh membeli satu tabung saja,” jelasnya.

Sebagai informasi, operasi pasar ini akan berlangsung mulai dari 25 - 27 Juli 2023 mendatang dan akan menyasar ke 20 titik pangkalan di Kota Samarinda.

Baca juga: Begini Cerita Warga di Operasi Pasar LPG 3 Kg di Margomulyo Balikpapan, Warga Sebel dan Menggerutu

“Berlangsung selama 3 hari, dan rencananya akan menyasar ke 6.973 jiwa masyarakat miskin ekstrem sesuai dengan data P3KE itu,” jelas Rusmadi.

Ia berharap agar intervensi tersebut berjalan dengan lancar sekaligus dapat mengatasi fenomena kelangkaan gas elpiji, khususnya di Kota Samarinda. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved