Sebulan tak Kunjung Surut, Banjir di Perumahan Griya Permata Asri Balikpapan Meluas Rendam 14 Rumah

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kondisi Perumahan Griya Permata Asri atau tepatnya di kawasan RT 52, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur kian merawankan.

Pasalnya, sudah hampir sebulan banjir di perumahan tersebut tak kunjung surut.

Sebelumnya hanya 11 rumah yang terendam air, kemudian air surut dan hanya tersisi 7 rumah yang terendam.

Namun kini, banjir di kawasan perumahan Griya Permata Asri tersebut telah meluas merendam 14 rumah warga.

Baca juga: Fakta 2 Wanita Diarak Telanjang dan Dianiaya Massal, Kronologi hingga Buat PM India Marah

Diberitakan sebelumnya, terdapat gelaran mediasi antara dua pengembang yakni pengembang Perumahan Griya Permata Asri dan Daun Village, di Kantor Kelurahan Gunung Bahagia, pada Selasa (18/7/2023) lalu.

Yakni membahas dengan bersama-sama turun tangan, untuk menangangi permasalahan banjir tersebut. 

Dengan membuahkan hasil, yakni kesepakatan untuk mengambil langkah-langkah guna menyelesaikan permasalahan banjir, terhitung dari Rabu (19/7/2023).

Namun hingga saat ini, tidak ada langkah yang nampak dari dua pengembang perumahan untuk meninjau dalam mengatasi permasalah banjir di perumahan Griya Permata Asri.

Baca juga: Salut! Ada Sopir Angkot di Balikpapan yang Gratiskan Ongkos Naik Angkot Tiap Jumat, Banjir Pujian

"Kemarin memang sudah mediasi, Hasilnya kemarin sepakat buka jalan untuk pembuangan saluran air," kata salah satu warga Perumahan Griya Permata Asri RT 52, Kamalia, Sabtu (22/7/2023).

"Pihak pengembang katanya mau buka jalan (untuk pembuangan saluran air). Tapi ternyata sampai hari ini tidak ada aksi lanjutan lagi," imbuhnya.

Berdasarkan pantauan TribunKaltim.co, debit air di kawasan Perumahan Griya Permata Asri kian meninggi.

Hingga warga harus mengenakan perahu karet untuk menelusuri akses dari jalan perumahan tersebut, sekedar meninjau kondiri dari rumahnya.

Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus mengupayakan melakukan penyedotan air di kawasan Perumahan Griya Permata Asri.

"Tapi penyedotan ini hanya untuk mengurangi debit air saja. Kalau untuk jangka panjangnya tidak bisa, tetap harus buka pintu air dan harus buat bozzem," pungkasnya. (*)