Pilpres 2024

5 Pernyataan Mengejutkan Luhut Binsar di Pusara Gonjang-ganjing Kudeta Airlangga Hartarto dan Golkar

Berikut 5 pernyataan mengejutkan Luhut Binsar Pandjaitan di pusara gonjang-ganjing kudeta Airlangga Hartarto dan Partai Golkar.

Dokumentasi Kemenko Marves
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rapat koordinasi tingkat menteri di Hotel J.W Marriot, Jakarta, Selasa (29/3/2022). Luhut jamin harga minyak goreng tidak akan naik lagi. Pemerintah akan salurkan migor curah dengan HET ke daerah-daerah. 

Namun, nasib koalisi itu dinilai tidak jelas.

Pasalnya, PPP sudah bergabung dengan PDI-P dan mengusung Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres.

Adapun PAN menjagokan Erick Thohir, serta tengah cawe-cawe ke PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

2. Perkuat Parlemen Mudah.

Rosi pun bertanya kepada Luhut, soal Golkar ketika ingin merapat bergabung ke kubu PKB-Gerindra.

PKB justru menjawab silakan bergabung tapi hanya menjadi timses, atau tak boleh menyodorkan bakal cawapres.

Alhasil, Luhut pun bereaksi dengan menyebut partainya seperti menjual diri kemana-mana.

Luhut mengingatkan agar Partai Golkar menyatakan sikap dengan tegas dalam merapatkan ke koalisi tertentu.

Ia juga menekankan, Partai Golkar tak perlu ngotot mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres ataupun cawapres.

Menurutnya, jika kedua posisi itu tidak bisa didapatkan oleh Golkar dalam percaturan Pilpres 2024, partai berlambang beringin itu bisa menargetkan tujuan lain.

"Kan masih ada yang lain yang bisa dibenahi, perkuatlah di parlemen. As simple as that (sesederhana itu)," ujar Luhut.

Baca juga: Kelakar Luhut Binsar Pandjaitan Soal Politik Jual Diri Golkar, Isu Kudeta Posisi Airlangga Mencuat

3. Mau Jadi Ketum Tapi Caranya Baik-baik

 Luhut Binsar Pandjaitan menjadi salah satu kandidat kuat menjadi Ketua Umum Partai Golkar, menggantikan Airlangga Hartarto.

Bahkan, Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewa Penasihat Partai Golkar bersedia menjadi ketua umum asal tak menimbulkan konflik dengan koleganya sesama menteri, Airlangga Hartarto.

Ya, Luhut tak ingin bermanuver jika upaya itu justru membuat hubungannya dengan Airlangga tidak baik.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved