Berita Penajam Terkini
Dishub PPU Dukung Penyelidikan Kejari Atas Dugaan Kasus Korupsi Pengelolaan Pelabuhan Buluminung
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendukung upaya Kejaksaan Negeri (Kejari) terhadap dugaan korupsi retribusi pelabuhan.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendukung upaya Kejaksaan Negeri (Kejari) terhadap dugaan korupsi retribusi pelabuhan Buluminung.
Pelabuhan Buluminung menjadi tanggung jawab Dishub sejak 2022 lalu. Sebelumnya, pelabuhan bongkar muat tersebut, dikelola oleh Perumda Benuo Taka.
Kejari membidik pengelolaan pelabuhan Buluminung PPU. Ada indikasi korupsi terhadap penarikan retribusi, yang dilakukan sejak 2019 hingga 2022.
Kepala Dishub PPU Andi Singkerru mengatakan bahwa ia tidak bisa memberikan penjelasan lebih dalam mengenai apa yang terjadi pada periode 2019 hingga 2022 tersebut. Sebab, ia baru menjabat pada 2023 ini.
Baca juga: Curiga Retribusi Pelabuhan Buluminung Turun Jadi Rp3 Miliar, Kejari PPU Duga karena Dikorupsi
Namun, pihaknya akan tetap mendukung dan memberikan keterangan secara kooperatif, apabila dibutuhkan.
Penyelidikan lebih dalam terhadap pengelolaan pelabuhan menurutnya penting, sebab berhubungan dengan pemasukan daerah.
"Kalau ada permintaan keterangan tentu kita akan kooperatif dengan kejaksaan," ungkapnya Senin (24/7/2023).
Saat ini pengelolaan tetap dilakukan Dishub. Upaya untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga akan terus dilakukan.
Baca juga: Dugaan Korupsi Retribusi Pelabuhan Buluminung, Kajari PPU: PNS dan Swasta Diduga Terlibat
Terbaru ini, kata Andi Singkerru akan ada pembangunan beberapa fasilitas di pelabuhan Buluminung.
"Kita tetap konsen untuk memaksimalkan potensi pelabuhan, meskipun ada indikasi ini," sambungnya.
Ia berharap, dugaan ini segera memunculkan titik terang, agar tidak ada lagi hal serupa yang terjadi dikemudian hari.
Kedepan, pengelolaan pelabuhan diharapkan maksimal, dan kekurangan yang terjadi hingga muncul indikasi korupsi, bisa diperbaiki.
"Itu untuk kebaikan bersama, berhubungan juga dengan PAD, jangan sampai di mainkan, dan tentu saja untuk kepentingan daerah, kita mendukung upaya ini," pungkasnya. (*)
HUT ke-80 RI, Pemkab PPU Luncurkan Beasiswa Rp7,9 Miliar untuk Cetak Generasi Emas |
![]() |
---|
Bupati PPU Ajak Warga Semarakkan HUT ke-80 RI untuk Kebangkitan Bersama |
![]() |
---|
Cegah Narkoba di Sepaku, Polres PPU Bangun Kampung Tangguh untuk Tutup Semua Celah |
![]() |
---|
PPU Percepat Reforma Agraria untuk Atasi Sengketa Tanah dan Pastikan Kepastian Hukum Warga |
![]() |
---|
Beras Murah Diserbu Warga di Pasar Induk Nenang, Antrean Mengular Sejak Pagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.