Pilpres 2024

Hari Ini Prabowo Pastikan PBB Masuk Koalisi atau Tidak, Grup Aktivis 1998 Dukung Capres Gerindra?

Hari ini, Senin 24 Juli 2023, capres Gerindra Prabowo Subianto pastikan PBB masuk koalisi atau tidak. Grup aktivis 1998 dukung capres Gerindra.

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Ilustrasi Yusril Ihza Mahendra - Hari ini, Senin 24 Juli 2023, capres Gerindra Prabowo Subianto pastikan PBB masuk koalisi atau tidak. Grup aktivis 1998 dukung capres Gerindra. 

“Hari Senin, kami akan pastikan, inshaallah minta kepastian soal dukungan kepada kami,” ucap Ahmad Muzani.

Baca juga: Bahlil Lahadalia Pastikan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Setuju IKN Nusantara

Seperti diketahui, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra sebelumnya telah berbicara empat mata dengan Prabowo Subianto.

Pembicaraan itu membahas arah dukungan PBB di Pilpres 2024 mendatang.

Adapun Prabowo Subianto disebut akan membantu PBB untuk lolos ambang batas parlemen, sehingga mampu menempatkan wakil rakyat di DPR RI.

"Kami sudah bicara dengan Prabowo juga, kami mendukung. Jadi kami mendukung beliau maju ke Pilpres dan Insya Allah ke depannya beliau akan mendukung PBB mencapai angka 4 persen"

"Sehingga PBB akan kembali memiliki wakil-wakil di Dewan Perwakilan Rakyat,” kata Yusril dalam acara Milad ke-25 PBB di Markas Besar PBB, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Yusril juga meminta kepada seluruh jajaran partainya agar menghormati keputusan DPP dalam mendukung Prabowo dan bersinergitas dalam Pilpres dan Pileg 2024.

”PBB segenap dengan jajaran ke bawah meminta solid mendukung keputusan DPP untuk mencalonkan Prabowo, bersama mensukseskan Pilpres dan Pileg" ujarnya.

Baca juga: Mengejutkan! Prabowo Subianto Unggul Dikalangan Gen Z, Terungkap Basis Pemilih Ganjar dan Anies

Aktivis 1998 Beri Sinyal dukung Prabowo Subianto

Politisi Gelora cum aktivis 1998 Fahri Hamzah menilai konsolidasi nasional untuk mendukung Prabowo diperlukan guna menghadapi ketidakpastian global.

Tokoh aktivis 1998 sekaligus politisi Partai Gelora Fahri Hamzah buka suara terkait pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto.

Menurut aktivis 1998 yang tergabung dalam organisasi Kammi ini, langkah Budiman Sudjatmiko dinilai tepat.

Kata Fahri Hamzah dengan kondisi global yang serba tidak menentu dibutuhkan kesatuan dan persatuan bangsa.

Menurut Fahri Hamzah perpecahan dan perseturuan sesama anak bangsa tak lagi menguntungkan.

Karena itu agenda konsolidasi nasional menurutnya perlu dilakukan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved