Korban Ledakan Kompor di Samarinda

Kabar Terkini Ibu dari Bocah Korban Ledakan Kompor di Samarinda yang Meninggal, Ada Luka Bakar

Sementara ibunya, Lulik Sri Rezeki (40) masih menjalani perawatan intensif karena luka bakar di wajah dan lengan kanannya.

|
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Jenazah Zenobia Najmira Saleh (8) salah satu korban ledakan tabung elpiji bocor perumahan Talangsari Regency RT 31 Lavender 4 Kelurahan Tanah Merah Samarinda Utara dievakuasi dari RSU Abdul Wahab Sjachranie menggunakan ambulans untuk selanjutnya dimakamkan di Balikpapan oleh pihak keluarga, Senin (24/7/2023). 

"Keluarga besar mereka ada di Balikpapan. Makanya dibawa ke Balikpapan untuk dimakamkan," jelasnya kepada Tribunkaltim.co.

Untuk diketahui, Zee (panggilan akrab korban) dan ibunya menjadi korban ledakakan kompor saat tengah memasak di rumah mereka Selasa (30/5/2023) lalu.

Baca juga: Pipa Hidrogen Bocor, Penyebab Kilang Pertamina Dumai Meledak, Pasokan BBM Dipastikan Tak Terganggu

Ibu dan anak ini merupakan warga Perumahan Talang Sari Regency, Claster Lavender 4, RT 31, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda.

Diketahui sebelum kejadian, Luly (40), ibu dari Zee hendak memasak pada Pukul 12.30 Wita.

Namun ketika kompor dinyalakan, terjadi ledakan yang membuat atap dan plafon rumah nomor 59 itu luluh berantakan.

Ledakan yang keras membuat Zee dan ibunya sempat terkunci di dalam rumah.

Setelah dilakukan berbagai upaya, akhirnya warga setempat dapat mengeluarkan keduanya dengan kondisi Zee mengalami luka lepuh di sekujur tubuh.

Sementara ibunya luka lepuh di wajah dan lengan kanan. Keduanya langsung dilarikan ke RSUD AW Sjahranie. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved