Berita Balikpapan Terkini

Milenial BUMN Balikpapan dan Pegadaian Bersih-bersih di Pantai Melawai

Seluruh sampah yang kasat mata tak lepas dari pantauan para milenial BUMN Balikpapan, mulai dari ranting pohon

HO/Pegadaian
Milenial BUMN Balikpapan dan PT Pegadaian melaksankan aksi bersih-bersih di pantai Melawai Balikpapan 

TRIBUNKALTIM.CO - Bertajuk BUMN Environtmental Movement untuk bumi yang lebih baik, ratusan milenial BUMN di Balikpapan melakukan bersih-bersih sampah di Pantai Melawai

Acara bersih-bersih pantai ini diinisiasi oleh PT Pegadaian.

Seluruh sampah yang kasat mata tak lepas dari pantauan para milenial BUMN Balikpapan, mulai dari ranting pohon, kantong dan botol plastik, pecahan kaca, tas dan lainnya.

Berdasarkan rilis yang diterima TribunKaltim.co, bersih-bersih sampah di Pantai Melawai melibatkan Duta Bank Sampah Pegadaian sekaligus Duta BUMN Environtmental Movement yakni Dealysa hingga Public Figure yang dikenal sebagai pembawa acara televisi, model dan artis peran dan kini menjadi pegiat sampah yakni Nadya Mulya.

Tak ada yang namanya formalitas, Dealysa dan Nadya Mulya langsung beraksi tanpa gengsi. Keduanya antusias memungut sampah untuk dikumpulkan dalam jaring yang dijinjingnya.

Baca juga: Pegadaian Luncurkan GadePreneur, Tempat Pelaku UMKM Dapatkan Kompetensi Kewirausahaan

Selanjutnya, sampah dikumpulkan dalam kantong ukuran raksasa untuk dipilah terlebih dahulu. Sampah botol plastik akan disulap agar mempunyai nilai ekonomis. Sisanya berakhir di Tempat Pembuangan Air (TPA) Manggar.

Kepedulian milenial BUMN di Balikpapan terhadap lingkungan sontak menyita perhatian Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga.

"Sampah sangat dekat dengan kehidupan tapi sering diabaikan sehingga menumpuk akhirnya berdampak (negatif) terhadap lingkungan.

Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, hari ini, milenial BUMN di Balikpapan melakukan aksi bersih-bersih. Tidak hanya di Balikpapan, tapi juga dilakukan BUMN lainnya di tiap kota," ujar Arya Sinulingga di sela aksi bersih-bersih Pantai Melawai, Sabtu (22/7/2023).

Harapannya, aksi tersebut menjangkiti masyarakat. Agar semakin peduli terhadap lingkungan dan merawat bumi.

"Apalagi di BUMN ada Pegadaian, yang punya program Bank Sampah. Masyarakat bisa setor sampah (yang sudah dipilah) diganti dengan emas. Jadi kalau buang sampah (tanpa pilah) berarti membuang emas.

Ini salah satu langkah besar yang dilakukan Pegadaian, agar semua peduli terhadap lingkungan," ucapnya.

Setelah di Balikpapan, sambung Arya sapaan akrabnya, kegiatan serupa juga akan digelar di Medan. Dan secara maraton digelar di kota-kota lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Departemen Business Support Pegadaian Kanwil IV Balikpapan Yan Gustian menerangkan, BUMN Environtmental Movement salah satu bentuk kepedulian sosial.

Baca juga: Sinergi Perlindungan Tenaga Kerja antara BPJS Ketenagakerjaan dengan PT Pegadaian

Adapun Pegadaian memiliki peran penting dalam kegiatan tersebut karena memiliki program memilah sampah menjadi emas melalui Bank Sampah. Salah satu binaannya yakni Bank Sampah Kota Hijau Balikpapan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved