Berita Paser Terkini

Dapat Dukungan dari BPDPKS, BRIN Gelar Workshop Aplikasi Pengolahan Sawit Rakyat di Paser

Dalam meningkatkan daya saing dari produk sawit, Pusat Riset Agroindustri Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) melaksanakan workshop aplikasi.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Kepala Pusat Agroindustri BRIN Mulyana Hardipernata saat menjelaskan terkait workshop aplikasi pengolahan buah sawit menjadi PRA-CPO untuk peningkatan daya tawar petani sawit mandiri di sentra sawit rakyat, yang berlasngsung di Hotel Kyriad Sadurengas, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Selasa (25/7/2023). TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

Kesejahteraan petani, diharapkan bisa meningkat dengan meningkatnya daya tawar dalam penjualan buah sawit. 

Dengan memiliki pengolahan sawit, petani memiliki pilihan dalam penjualan buah sawit, bahkan bisa juga mengolah buah reject atau buah brondol menjadi produk High Acid CPO. 

"Dalam kegiatan workshop ini, untuk pasar HA-CPO juga tersedia perusahaan sebagai off-taker sehingga kendala pasar bisa diatasi. Diharapkan hasil riset dari Pusat Riset Agroindustri-BRIN in, bisa dimanfaatkan dan menjadi peningkatan daya tawar petani dalam rantai pasok industri sawit," harapnya. 

Baca juga: Pemkab Paser Minta BPDPKS Bantu Fasilitasi Pengadaan Alat Pengolahan Sawit Mini

Sementara itu, Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah menyampaikan kemitraan dalam industri sawit masih masih diperlukan untuk sekarang ini. 

Pihaknya akan mendorong instrument yang dimiliki untuk menjadikan petani merdeka. Dengan catatan, kemitraan tidak lagi hubungan anak dengan bapak antara petani sawit dan perusahaan, melainkan sebagai dua institusi yang merdeka. 

"Setelah merdeka baru bermitra. Jadi bermitra yang sehat, kedua pihak akan diuntungkan. Selama ada kegiatan yang terkait dengan sawit, sesuai dengan regulasi, kami siap untuk mensupport," tutup Helmi. 

Sekedar diketahui, workshop tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Paser Adi Maulana, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser Djoko Bawono, beserta pejabat lainnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved