Amalan dan Doa

Hukum Puasa Asyura Digabung Qadha Ramadhan, Penjelasan Buya Yahya dan Bacaan Niatnya

Hukum Puasa Asyura Digabung Qadha Puasa Ramadhan, Penjelasan Buya Yahya dan Bacaan Niatnya

Editor: Nur Pratama
Instagram@buyayahya_albahjah/TribunStyle.com
Buya Yahya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Jangan lupa besok Jumat 28 Juli 2023 waktunya puasa Asyura di bulan Muharram 1445 H .

Tahun Baru Islam sendiri tepat pada tanggal 19 Juli 2022 dalam kalender masehi.

Umat muslim di seluruh penjuru dunia sangat menyambut Tahun Baru Islam pada 1 Muharram tersebut.

Namun banyak muncul pertanyaan mengenai Puasa Asyura bulan Muharram digabung Qadha Puasa Ramadhan apa boleh?

Seperti diketahui bahwa Puasa Asyura dilakukan setiap bulan Muharram.

Baca juga: 3 Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram 1445 H, Bisa Menghapus Dosa Setahun Sebelumnya

Waktu pelaksanaan niat dimulai saat maghrib sehari sebelum hari berpuasa atau bisa disebut malam harinya sebelum esok berpuasa.

Cara ber niat untuk Puasa Asyura, ulama Buya Yahya mencontohkan langsung saja menyebut nama puasanya dalam hati, misalnya Aku niat Puasa Asyura.

Apabila Puasa Asyura bertepatan di hari Senin atau Kamis, maka boleh digabung dengan puasa Senin Kamis, karena puasa sunnah dengan sunnah boleh digabung menjadi satu.

Demikian diungkapkannya dalam video di kanal YouTube Al-Bahjah TV dilansir Bangkapos.com.

"Sunnah yang dikumpulkan dalam puasa boleh digabung, kalau shalat tidak.

Namun kalau puasa sunnah digabung dengan puasa fardhu tidak boleh," jelasnya.

Menggabung dua atau lebih puasa sunnah mendapatkan pahala sekaligus, sedangkan menggabung puasa wajib dengan sunnah tidak sah atau tidak boleh dilakukan.

Misalnya pada 10 muharam ada yang ingin sekaligus puasa Asyura dan qadha Ramadhan, tidak boleh demikian.

"Namun, jika ada yang ingin qadha Puasa Ramadhan pada tanggal 10 muharam, bayar saja utang tanggal 10 itu dengan niat bayar utang Ramadhan, sah," tutur Buya Yahya.

Adanya demikian, akan mendapatkan pahala qadha atau utang puasa terlunasi sekalian mendapatkan pahala puasa Asyura dan puasa Senin Kamis.

Namun, dalam pelaksanaannya tidak perlu memasukkan niat puasa sunnah, cukup niat qadha saja.

Selanjutnya, bagi wanita yang uzur atau sedang haid di tanggal 10 muharam namun ingin sekali mengerjakan Puasa Asyura maka bisa memanfaatkan waktu selama haid untuk berzikir atau shalawat kepada Allah SWT, karena diharamkan berpuasa dalam keadaan tidak suci.

"Kalau Anda memang sudah bercita-cita dari jauh-jauh hari, ber niat sungguh-sungguh ingin puasa 10 muharam dan Allah Maha Mengetahui, biarpun Anda dalam keadaan uzur, Anda sudah mendapatkan pahala," urainya.

Kendati demikian tidak ada amalan pengganti setara Puasa Asyura.

Namun Allah Maha Kasih tetap memberikan pahala kepada muslimah yang menyesal tak dapat berpuasa Asyura.

Niat Puasa Asyura
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala

Qadha Puasa Ramadhan
Berikut bacaan niat qadha puasa

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku ber niat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Puasa Asyura Bulan Muharram Digabung Qadha Puasa Ramadhan Apa Boleh? Ini Hukum serta Bacaan Niatnya, 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved