IKN Nusantara
Terkuak, Alasan Waktu Tempuh Balikpapan-IKN Nusantara Dipangkas, Tak Lebih 40 Menit
Terkuak, alasan waktu tempuh Balikpapan - IKN Nusantara dipangkas, tak lebih 40 menit
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah membangun berbagai infrastruktur untuk mengubungkan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara dengan kota-kota terdekat di Kalimantan Timur.
Terutama dengan Balikpapan dan Samarinda.
Tercatat, pemerintah membangun jalan tol, Jembatan Pulau Balang untuk menghubungkan Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN.
Pemerintah juga berencana membangun kereta api, hingga terowongan bawah air untuk memangkas waktu tempuh menuju IKN.
Dilansir dari Kompas.com, Menteri PUPR Tegaskan Waktu Tempuh Balikpapan - IKN Nusantara via Tol tak Boleh Lebih dari 40 Menit.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah membangun jalan tol Balikpapan-Samarinda yang nantinya bakal menjadi akses menuju IKN Nusantara.
Nantinya, pemerintah menargetkan jangka waktu dari Balikpapan menuju IKN Nusantara bakal bisa ditempuh kurang dari 40 menit via jalan tol tersebut.
"Jalan tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur sepanjang 99 km.
Alhamdulillah kita sudah punya modal jalan tol Samarinda-Balikpapan yang akan kita sambungkan ke IKN Nusantara," jelasnya.
Dengan waktu tempuh relatif singkat ke kota terdekat, Basuki berharap orang mau tinggal di IKN.
"Karena targetnya dari Balikpapan ke IKN Nusantara bisa kita capai tidak boleh lebih dari 40 menit, supaya orang tidak bolak-balik tapi juga tinggal di IKN," sambungnya.
Sebelumnya, Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, puluhan ribu pohon tersebut berasal dari Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat atau PPAD.
"Ini kurang lebih ada 42.000 tanaman yang kita siapkan dari PPAD," ucap Danis, seperti dikutip dari unggahan Instagram resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) @kemenpupr, Rabu (19/7/2023).
Danis mengatakan, saat ini Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN tengah bersiap-siap untuk menanam tananam tersebut.
Sebagian tanaman akan ditanam di Jalan Tol IKN dan sebagian lainnya akan diletakkan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP IKN.
Lanjut Danis, penghijauan ini merupakan bukti manajemen konstruksi pembangunan infrastruktur IKN juga peduli terhadap lingkungan.
Untuk di tol, terdapat hydroseeding yang merupakan alternatif proses penyebaran biji secara tradisional.
Teknik hydroseeding dilakukan dengan cara menyemprotkan campuran bahan khusus ke lereng jalan.
"Di antara tangga-tangganya itu akan ditanami pohon-pohon," imbuh Danis.
Menurut Danis, tugas penghijauan IKN tidak hanya sekadar menanam, tetapi juga dengan memastikan pohon benar-benar hidup.
Pernyataan senada terkait penghijauan IKN juga pernah disampaikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
"Nanti akan ditanam sebagai beautifikasi jalan tol dan dikelompokkan sesuai dengan jenis tanamannya.
Beberapa jenis tanaman yang siap ditanam adalah pulai, ketapang kencana, suren, damar, beringin, hingga trembesi yang cocok untuk koridor jalan tol," jelas Basuki beberapa waktu lalu.
Diperkirakan nantinya akan ada sebanyak 100 jenis tanaman yang ditanam untuk menghijaukan IKN. (*)
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.