Berita Balikpapan Terkini
Cegah Stunting, Ibu Muda Ini Biasakan Anak Konsumsi Mpasi Berprotein Tinggi Sejak Dini
Setiap ibu pasti memperhatikan pertumbuhan anak-anaknya. Baik saat mengandung, maupun ketika sang buah hati telah lahir ke dunia.
Penulis: Ardiana | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Setiap ibu pasti memperhatikan pertumbuhan anak-anaknya. Baik saat mengandung, maupun ketika sang buah hati telah lahir ke dunia.
Hal inilah yang dilakukan salah satu ibu muda di kota Balikpapan, Choiriyah. Ia mengaku, saat hamil, dirinya memperhatikan pola malan demi kesehatan anaknya.
Tak hanya itu, ia juga aktif konsultasi dengan dokter terkait kesehatan putra pertamanya, Ahmad Mu'adz Salman Al-Khair.
"Dulu, aku banyak searching terkait kesehatan ibu hamil dan bayi di sosmed dan internet. Sembari didampingi dokter, setiap bulan USG biar tau perkembangan anakku. Jaga pola makan dan olahraga juga," ujarnya, Sabtu (29/7/2023).
Baca juga: Peran Mahasiswa Cegah Stunting di Bulungan, Syarwani Ingin Tangkal Pernikahan Dini
Kini, putranya yang berumur 11 bulan tersebut aktif mengkonsumsi Makanan Pendamping ASI (Mpasi). Sehingga, ia banyak memberikan makanan yang mengandung protein.
"Di umur 6 bulan, dia mulai kukasi makanan pendamping asi dengan memperbanyak makanan yang mengandung protein. Kayak kentang, ikan gembung, wortel, dan lain-lain," jelasnya.
Wanita berumur 24 tahun itu juga mengaku, banyaknya himbauan dan berita terkait kasus stunting di Kalimantan Timur sempat membuatnya khawatir.
Terlebih, ia juga mengenal anak yang terkena stunting di wilayahnya. Untuk itu, ia melakukan pencegahan stunting dengan menjaga pola makan buah hatinya.
Baca juga: Bantu Pengentasan Stunting, Rutan Tanah Grogot Salurkan Bantuan Pangan di Desa Tepian Batang
"Setiap makan, aku tekankan untuk selalu makan makanan yang ada proteinnya. Karena diumur segini, aku masih belum berani kasi dia suplemen. Takut gak cocok," ungkapnya.
Untungnya, Mu'adz tak pernah rewel saat mengkonsumsi mpasi. Sebab, tambah Choiriyah, ia membiasakan anaknya itu untuk mengkonsumsi mpasi sejak berumur 6 bulan.
"Aku juga ngolah makanan kayak ikan telur dan lain-lain biar bisa dimakan sama dia.
Kayak kalau makan ikan yang banyak mengandung protein, dia sudah terbiasa dan dia suka," pungkas wanita yang tinggal di kawasan Jalan Indrakila, Balikpapan Utara tersebut. (*)
Kesaksian Warga Pasca Penganiayaan Maut di Balikpapan: Baru Kali Ini Ada Peristiwa Berdarah |
![]() |
---|
Jalan MT Haryono hingga Sudirman Balikpapan Zona Tertib Lalu Lintas, Langgar Didenda Rp500 Ribu |
![]() |
---|
Warga Balikpapan Kaget, Tagihan PBB Naik Drastis dari Rp306 Ribu Jadi Rp9,5 Juta |
![]() |
---|
Balikpapan Kejar Predikat Kota Sehat, Wawali Optimistis Raih Wistara |
![]() |
---|
Sidang Kelima Perkara Asusila Balita di Balikpapan, Dokter Forensik RSKD Jadi Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.