Kesehatan

Gout Bisa Diderita Anak Muda, Atur Pola Makan, Buah-buahan Ini Mampu Luruhkan Asam Urat Berlebih

Gout bisa diderita anak muda, atur pola makan, buah-buahan ini mampu luruhkan asam urat berlebih.

Editor: Diah Anggraeni
Freepik
Ilustrasi. Gout bisa diderita anak muda, atur pola makan, buah-buahan ini mampu luruhkan asam urat berlebih. 

TRIBUNKALTIM.CO - Gout bisa diderita anak muda, atur pola makan, buah-buahan ini mampu luruhkan asam urat berlebih.

Tampaknya banyak yang belum mengetahui bahwa asam urat tidak hanya menyerang orangtua loh.

Penyakit asam urat  ini ternyata juga bisa diderita anak muda.

Penyakit asam urat adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.

Penyakit asam urat ini dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.

Sementara pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause.

Sering kali orang salah kaprah dan menyamakan penyakit asam urat dengan rematik.

Padahal, mengutip kemkes.go.id, keduanya adalah hal yang berbeda.

Rematik adalah istilah yang menggambarkan rasa sakit pada persendian atau otot yang mengalami peradangan.

Jika tak diobati tepat waktu, penyakit asam urat yang dikenal juga sebagai gout itu bisa memicu komplikasi asam urat yang berbahaya.

Tidak hanya diobati, penderita asam urat juga harus melakukan pengaturan makan.

Pengaturan makan sangat dianjurkan agar jaringan sendi tetap berfungsi optimal hingga tua nanti. 

Tak hanya itu, penyesuaian makanan untuk penderita asam urat perlu dilakukan guna mencegah terjadinya serangan nyeri asam urat yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Salah satu cara pengaturan makan yang baik dilakukan, yakni memilih buah untuk mengobati asam urat. 

Baca juga: Kenali sejak Dini! Inilah Penyebab, Ciri hingga Obat Alami Penyakit Asam Urat

Daftar Buah untuk Mengobati Asam Urat

Melansir berbagai sumber, berikut ini ragam buah yang baik dikonsumsi bagi penderita asam urat: 

1. Semangka 

Melansir Buku Terapi Jus untuk Rematik dan Asam Urat (2008) oleh Prof. Dr. Ir.Ali Khomsan, MS., dan Yuni Harlinawati, air yang banyak dikandung semangka dapat berfungsi meluruhkan asam urat berlebih di dalam tubuh. 

Semangka yang memiliki sifat diuretik alami (meningkatkan aliran urine tanpa membuat ginjal bekerja keras) akan merontokkan asam urat tersebut dan memperbaiki kandungan darah. 

Untuk mengobati asam urat, buah semangka bisa dikonsumsi dengan cara dibuat jus kemudian diminum secara teratur dua kali sehari. 

Sebagai tips, Anda lebih baik mengonsumsi semangka yang daging buahnya berwarna merah ketimbang yang kuning karena mengandung likopen lebih tinggi.

Likopen termasuk keluarga antioksidan. 

2. Jeruk 

Buah jeruk juga mengandung vitamin C dan vitamin B5 yang berguna untuk melawan penyakit asam urat.

Kandungan vitamin C pada buah jeruk bahkan tergolong tinggi. 

Satu buah jeruk berukuran sedang bisa menyediakan 70 mg vitamin C atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin C harian mencapai 78 persen.

Kandungan vitamin C ini tentunya bisa bermanfaat untuk menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat. 

Sementara, kandungan B5 pada jeruk dapat digunakan membantu pemecahan asam urat sehingga meningkatkan pengeluarannya melalui urine. 

3. Jambu Biji 

Melansir Health Line, satu buah jambu biji bisa mengandung 126 mg vitamin C, yang merupakan 140 persen kebutuhan harian vitamin C.

Vitamin C ini, menurut penelitian, dapat berefek meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh. 

Selain itu, vitamin C merupakan sumber antioksidan yang berguna untuk membentengi tubuh dari serangan penyakit. 

4. Lemon 

Satu buah lemon mentah, termasuk kulitnya dapat menyediakan 83 mg vitamin C atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebanyak 92 persen.

Vitamin C dalam jus lemon dapat bertindak sebagai antioksidan yang berguna untuk membentengi tubuh dari serangan penyakit asam urat atau menghambat pembentukan asam urat.

5. Leci   

Buah leci juga termasuk buah sumber vitamin C.

Satu buah leci bisa menyediakan hampir 7 mg vitamin C atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebanyak 7,5 persen.

Sementara satu cangkir buah leci bisa mencukupi kebutuhan vitamin C harian 151 persen. 

Kandungan vitamin C pada leci juga dapat digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. 

Baca juga: 10 Manfaat Kulit Melinjo Bagi Kesehatan Tubuh, Ternyata Bisa Mengobati Asam Urat

6. Sirsak 

Melansir Buku Terapi Jus untuk Rematik dan Asam Urat (2004) oleh dr. Prapti Utami dan Tim Lentera, setiap 100 gram buah sirsak mengandung protein 1 gram, lemak 0,3 gram, kabohidrat 16,3 gram, kalsium 14 mg, fosfor 27 mg, serat 2 gram, dan zat besi 0,6 mg. 

Selain itu, sirsak juga mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan vitamin C.

Kandungan vitamin C pada sirsak dapat berfungsi sebagai antioksidan untuk membantu menghambat produksi enzim xantin oksidase yang bisa menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat. 

Tak hanya itu, sirsak dilaporkan dapat juga dimanfaatkan untuk mengobati batu empedu, antisembelit, dan meningkatkan nafsu makan.   

7. Stroberi 

Satu cangkir potongan stroberi (152 gram) bisa menyediakan 89 mg vitamin C atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin C harian 99 persen.

Kandungan vitamin C pada stroberi ini bisa dimanfaatkan juga sebagai antioksidan untuk menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat. 

Selain itu, stroberi juga mengandung asam pantotenat (vitamin B5) yang dapat membantu pemecahan asam urat sehingga meningkatkan pengeluarannya melalui urine. 

8. Mangga 

Mangga termasuk buah yang kaya akan kandungan vitamin C dan vitamin E.

Kandungan vitamin E pada 100 gram buah mangga ternyata mencukupi kebutuhan vitamin E harian hingga 6 persen. 

Tak hanya baik untuk kulit, vitamin E juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga agar kadar asam urat tetap berada pada tingkat normal.

Selain itu, bersama vitamin C, vitamin E dapat memproteksi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas sehingga menjaga tubuh dari serangan penyakit asam urat.

9. Kiwi 

Kiwi termasuk buah yang juga mengandung vitamin C tinggi.

Satu buah kiwi berukuran sedang bisa mengemas 71 mg vitamin C atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin C harian hingga 79 persen. 

Seperti diketahui, kandungan vitamin C pada kiwi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh. 

Manfaat vitamin C yang termasuk antiosidan juga bisa membantu menghambat produksi enzim xantin oksidase yang bisa menghambat pembentukan asam urat sehingga dapat menurunkan kadar asam urat. 

Tak hanya kaya akan vitamin C, buah kiwi juga mengandung vitamin E tinggi.

1 buah kiwi sedang bisa mengandung 1,0 mg vitamin E atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin E harian mencapai 7 persen. 

Sementara, 100 gram buah kiwi bisa mencukupi kebutuhan vitamin E harian sampai 10 persen.

Manfaat vitamin E dilaporkan bisa menjaga agar kadar asam urat di dalam tubuh tetap berada pada tingkat normal. 

Selain itu, bersama vitamin C, vitamin E dapat memproteksi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas sehingga menjaga tubuh dari serangan penyakit asam urat. 

Baca juga: 5 Cara Mencegah Penyakit Asam Urat yang Bisa Anda Lalukan, Banyak Minum Air Putih

Faktor Penyebab Penyakit Asam Urat

Kenali sejak dini, inilah penyebab asam urat.
Kenali sejak dini, inilah penyebab asam urat. (Freepik)

Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah seseorang.

Dikutip dari kemkes.go.id, berikut faktor yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah seseorang.

· Memiliki keluarga yang mengidap asam urat.

· Baru saja mengalami cedera atau pembedahan.

· Sering mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut (misalnya teri, sarden, kerang, atau tuna).

· Sering mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula.

· Memiliki kondisi medis tertentu misalnya diabetes, gangguan sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Teh Daun Alpukat Sebagai Obat Alami Penurun Asam Urat, Ini Langkah-langkahnya

Ciri-ciri Penyakit Asam Urat

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini ciri-ciri penyakit asam urat yang perlu diwaspadai:

1. Nyeri sendi tak tertahankan

Ciri-ciri penyakit asam urat yang pertama adalah nyeri sendi.

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit asam urat dapat menyebabkan nyeri sendi tak tertahankan.

Nyeri tersebut berasal dari munculnya kristal urat di sendi akibat kondisi kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah.

Bagian yang paling sering mengalami nyeri sendi akibat asam urat adalah jempol kaki.

Sementara, nyeri tersebut dapat juga timbul di pergelangan kaki, lutut, pergelangan kaki, siku, dan jari tangan.

Orang yang terkena serangan nyeri sendi akibat asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama. Nyeri sendi awal tersebut bisa berlangsung selama 3-10 hari dan paling sering terjadi pada malam hari.

2. Muncul bengkak

Ciri-ciri penyakit asam urat yang kedua adalah timbulnya pembengkakan.

Pembengkakan tersebut tidak hanya terjadi di sendi, tapi bisa juga di sekitar sendi.

Ada dua alasan mengapa pembengkakan bisa terjadi akibat asam urat.

Pertama, bengkak muncul karena jaringan pelapis sendi bernama sinovium membengkak.

Kedua, adanya peningkatan volume cairan synovial atau pelumas sendi saat terjadi peradangan.

Pada tahap ini, penderita asam urat bisa jadi tidak akan mampu bergerak secara leluasa lagi.

3. Warna kulit yang memerah

Ciri-ciri penyakit asam urat yang ketiga adalah warna kulit memerah.

Saat terjadi peradangan di sendi, aliran darah akan meningkat di sana.

Hal itu pun kemudian membuat warna kulit berubah memerah.

4. Sensasi panas di sendi

Ciri-ciri penyakit asam urat yang keempat adalah rasa sensasi panas di sendi.

Melansir Health Line, tak hanya nyeri sendi yang tak tertahankan dan pembengkakan, gejala asam urat juga dapat berupa rasa panas di persendian.

Kondisi ini pada kenyatannya bisa menjangkit segala usia, termasuk kalangan muda usia 20 tahunan.

Sensasi panas atau hangat di persendian tersebut tidak lain adalah efek dari proses peradangan akibat kristal yang terbentuk di sendi-sendi.

Baca juga: Untuk Anda yang Alami Kolesterol, Hipertensi, Gula Darah Tinggi & Asam Urat, Begini Cara Atasinya

5. Benjolan (tophi)

Ciri-ciri penyakit asam urat yang kelima adalah munculnya benjolan atau tophi.

Jika seseorang terlambat atau tidak mengobati penyakit asam uratnya, itu bisa menjadi kronis.

Benjolan keras yang disebut tophi akhirnya dapat berkembang di persendian dan kulit serta jaringan lunak yang mengelilinginya.

Keberadaan tophi ini secara permanen dapat merusak sendi.

Dengan demikian, perawatan sesegera mungkin sangat penting ditempuh untuk mencegah penyakit asam urat menjadi kronis.

Mengetahui ciri-ciri asam urat dapat membantu Anda menentukan waktu yang tepat untuk pergi ke dokter sebelum penyakit tersebut dapat menyebabkan masalah permanen.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel ini sebagian telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "9 Buah ini Efektif untuk Pengobatan Gout, Penderita Asam Urat Wajib Baca".

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved