Realisasikan Program Terang Kampongku, Bupati Kukar Resmikan PLTS Dusun Nangka Bonah Muara Kaman

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meresmikan penggunaan listrik untuk masyarakat di Dusun Nangka Bonah Desa Tunjungan Kecamatan Muara Kaman

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Mathias Masan Ola
PROKOM
Bupati Kukar Edi Damansyah meresmikan_PLTS_Nangka_Bonah di Muara Kaman. PROKOM 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan penggunaan listrik untuk masyarakat di Dusun Nangka Bonah Desa Tunjungan Kecamatan Muara Kaman, pekan tadi, ditandai pengguntingan pita, dan peninjauan fasilitas penunjang lainnya.

Pembangkit listrik yang diresmikan merupakan listrik komunal tenaga Surya (surya cell), dengan kapasitas 20 kwh.

Bupati Edi Damansyah menyebutkan Desa Tunjungan masih tercatat dalam infrastruktur PLN termasuk dalam kategori remote area (daerah terpencil).

Baca juga: Belum Dialiri Listrik PLN, Kampung Muara Bombay di Kubar Cuma Andalkan Tenaga Surya untuk Penerangan

"Jadi infrastruktur PLN nya tidak bisa diteruskan ke wilayah ini, karena karakteristik daerahnya danau - danau," ujarnya.

Penyediaan listrik bagi masyarakat merupakan realisasi dari program Kukar Idaman salah satunya program Terang Kampongku untuk pemenuhan pelayanan listrik masyarakat.

"Ini sudah selesai, dan untuk  memastikannya  malam hari ini saya datang langsung bahwa ini sudah bisa dioperasikan  dan bisa dirasakan masyarakat Dusun Nangka Bonah mulai malam hari ini," tambahnya.

Edi mengatakan konsep pemenuhan listrik tenaga surya komunal bagi desa - desa kategori remote area itu diserahkan kepada Pemerintah desa masing - masing.

Baca juga: 3 Kecamatan di Balikpapan Ada Community e-Learning Center, Pakai Listrik Tenaga Surya 

"Jadi infrastruktur ini kami bangun selanjutnya untuk pengelolaannya kami serahkan ke masing-masing desa,  tercatat dan dikelola oleh  Bumdes (Badan Usaha Milik Desa)," katanya.

Ia menyarankan agar manajemen pengelolaan melibatkan masyarakat selaku pengawas atau kontrolnya, dan diharapkan juga pengelolaannya harus baik - baik dengan rumusan - rumusan dan apapun yang diputuskan harus dimusyawarahkan dengan baik.

"Apalagi nanti kalau menentukan tarif harus dihitung dengan baik, sehingga nanti operasionalnya juga berjalan dengan baik" harapnya. (*).

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved