Pekerja Naban Tuntut Kenaikan Upah

Diprotes Pekerja Naban Pertamina soal Upah tak Sesuai, PT KPI Unit Balikpapan Beri Sanggahan

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Balikpapan menghargai unjuk rasa yang digelar oleh SP Naban Bersatu di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin saat dikonfirmasi mengenai tuntutan pekerja naban, Senin (31/7/2023). Dia mengharapkan agar forum komunikasi yang ada dapat dipakai sebagai saluran penyampaian pendapat untuk kepentingan semua. 

Unjuk rasa tersebut berlangsung di depan halaman Kantor Kilang Pertamina Indonesia di Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat, Balikpapan.

Dalam aksi tersebut, mereka menyatakan tuntutan mereka berupa upah yang layak. Demikian dibubuhkan dalam banner yang mereka bawa.

"PT Kilang Pertamina Internasional RU V Balikpapan menaikkan upah tenaga alih daya tahun 2023 dibawah kenaikan UMK Kota Balikpapan tahun 2023," tertulis dalam salah satu banner.

"Revisi SK Direktur SDM Pusat yang sangat merugikan tenaga alih daya RU-V Balikpapan," lanjut dalam banner yang sama.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tuntut Kenaikan Upah, Serikat Pekerja Naban Balikpapan Geruduk Kantor Pertamina

Bukan hanya itu, dari sekian banner, tampak satu yang paling mencolok lantaran ukurannya yang paling besar.

Di dalamnya bertuliskan bahwa para pekerja itu sudah mengantongi komitmen bersama General Manager RU V Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho.

Di dalam komitmen itu, tertuang sejumlah poin yang berkaitan dengan kenaikan upah dan tambahan komponen upah lainnya.

Suasana unjuk rasa oleh SP Naban Bersatu di halaman Kantor Kilang Pertamina Internasional, Balikpapan, Senin (31/7/2023) pagi. Dalam kesempatan ini, mereka menyatakan tuntutan mereka seputar kenaikan upah.
Suasana unjuk rasa oleh SP Naban Bersatu di halaman Kantor Kilang Pertamina Internasional, Balikpapan, Senin (31/7/2023) pagi. Dalam kesempatan ini, mereka menyatakan tuntutan mereka seputar kenaikan upah. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Pengamatan TribunKaltim.co, para pekerja ini saling bersahutan melalui orasi. Menyatakan pendapat mereka lewat pengeras suara, sesekali mereka sambil bernyanyi.

Sementara itu, sejumlah personel kepolisian tampak berdiri berbanjar menghadap para pengunjuk rasa.

Memasuki pukul 09.30 Wita, aksi unjuk rasa oleh SP Naban Bersatu masih berlangsung. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved