Video Viral

Laut Hitam Memanas, Drone Laut Ukraina vs Kapal Perang Rusia, Mana Lebih Unggul?

Laut Hitam memanas, drone laut Ukraina vs kapal perang Rusia, mana lebih unggul?

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

TRIBUNKALTIM.CO - Ukraina telah secara terbuka memamerkan sekaligus meluncurkan drone laut baru untuk pertama kalinya.

Dilansir dari Tribunnews.com, aksi Ukraina terrsebut, juga dalam rangka sebagai upaya membatasi operasi armada Rusia di Laut Hitam.

Dilaporkan, drone angkatan laut baru tersebut dirancang untuk menyerang kapal di Armada Laut Hitam Rusia.

Drone itu juga mengemas ratusan pon bahan peledak dan dapat mencapai target sejauh 500 mil.

Drone yang dirancang dan diproduksi Ukraina itu dikendalikan dari jarak jauh dan juga dapat digunakan untuk misi pengintaian dan pengawasan.

Baca juga: Zelensky Sesumbar Ukraina Makin Kuat, Janjikan Perang akan Datangi Wilayah Rusia

Seorang pilot drone dengan nama sandi 'Shark' mengatakan, bahwa drone itu mudah dioperasikan dan telah berhasil melumpuhkan pergerakan Angkatan Laut Rusia, mengutip CNN.

Rekaman video yang dibagikan oleh sebuah publikasi menampilkan kekuatan serangan drone laut Ukraina tersebut.

Menunjukkan beberapa dari drone yang menerobos pertahanan Rusia dan menyerang dua kapal dan pelabuhan utama Armada Laut Hitam.

Pengembang drone mengatakan, bahwa pertahanan Rusia tidak efektif melawan drone karena kapalnya dirancang untuk menargetkan kapal lain daripada target yang lebih kecil.

"Ini lebih cepat dari apa pun di Laut Hitam," kata pengembang tersebut .

“Peralatan Rusia berasal dari abad ke-20, dan peralatan kami berasal dari abad ke-21,” tambahnya.

Kemampuan drone Ukraina itu juga disorot dalam serangan di Jembatan Kerch minggu lalu.

Jembatan sepanjang 12 mil itu adalah rute pasokan utama antara Rusia dan Krimea, wilayah yang dianeksasi Rusia pada 2014, mengutip Business Insider.

Ukraina menggunakan dua pesawat tak berawak lautnya untuk menyerang jembatan itu, hingga membuatnya rusak parah.

Ukraina menolak untuk mengatakan berapa banyak drone baru telah diproduksi atau berapa banyak lagi yang akan dibuat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved