BREAKING NEWS: Pria di Berau Ditemukan tak Bernyawa Usai Diterkam Buaya saat Ingin Buang Air Kecil

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Seorang warga Kampung Melati Jaya, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur diterkam buaya saat hendak buang air di sekitaran Sungai Bengawan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat mengatakan korban Abraham Gunawan (40) Jalan Kangae RT 01 Kelurahan Melati Jaya Kecamatan Gunung Tabur hendak buang air di Sungai Bengawan.

Dikatanya, bahwa menurut keterangan saksi Martinus (40) yang juga keluarga korban mengatakan sekitar pukul 07.30 wita korban yang hendak buang air di Sungai Bengawan, namun kurang lebih 5 menit terdengar suara teriakan dari korban.

Kemudian saksi mendengar hal tersebut, langsung menuju lokasi tempat korban buang air.

Baca juga: Heboh Nelayan di Kukar Tewas Diterkam Buaya, Ini 4 Kasus Serupa hingga Kisah Buaya Berteman Manusia

Baca juga: Kronologi Nelayan Diterkam Buaya di Anggana Kukar, Bermula Saat Bersihkan Lumut di Perahu

Namun saat dilakukan pengecekkan korban sudah tidak ada dan hanya ditemukan bekas cakaran binatang buas di sekitar tempat korban buang air.

"Saksi langsung melaporkan kejadian ke aparat kampung," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (31/7/2023).

Lanjut Nofian, setelah kejadian tersebut saksi dan keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Desa dan Unit Siaga Basarnas Berau.

Dirinya yang mendapatkan laporan sekitar pukul 09.45 Wita langsung menurunkan tim Unit Siaga SAR Berau berkoordinasi dengan Pelapor dan Pemerintah kampung setempat.

Tim Rescue Unit Siaga SAR Berau langsung bergerak menuju lokasi Sungai Bengawan dan Korban ditemukan pada sekitar pukul 11.00 wita.

"Kondisi korban, kaki kanan hilang serta tangan dan paha separuh hilang," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Nelayan di Anggana Kukar Tewas Usai Diterkam Buaya

Korban yang ditemukan dengan kondisi meninggal dunia langsung dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan pukul 11.40 wita.

Korban yang ditemukan dari jarak 2 km ke arah hilir bengawan dan naik ke hulu sungai lati.

"Korban langsung di evakuasi ke Puskesmas Kampung Merancang Ulu," pungkasnya. (*)