Pilpres 2024

Kini Dukung Prabowo, Kisah Yusril 'Berkeringat' Bela Jokowi Tapi Tak Dapat Kursi Menteri: PBB Ikhlas

Info Capres dan Cawapres 2024 dan Pilpres 2024, PBB resmi memilih Prabowo Subianto menjadi calon presiden (Capres) menuju kontestasi Pilpres 2024

Penulis: Doan Pardede | Editor: Amalia Husnul A
Warta Kota/Henry Lopulalan
Yusril Ihza Mahendra. Bicara dukung mendukung calon Presiden di Pilpres, ada kisah menarik usai Jokowi dinyatakan menang di Pilpres 2019 lalu yang juga tak kalah menarik untuk disimak. 

termasuk membangun Indonesia yang berdaulat.

Maka tidak mungkin, PBB ragu jika Prabowo akan memenangkan Pilpres 2024.

Justru, PBB sangat optimis Prabowo dapat memenangkan kontestasi ini.

Partai yang Matang

Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut PBB adalah partai yang cukup matang di usianya yang saat ii menginjak 25 tahun.

karena dianggap memiliki kematangan, PBB pun menjadi partai yang siap diperhitungkan dalam kancah politik di Indonesia.

"Usia seperempat abad menandai kematangan untuk menjadikan partai yang semakin diperhitungkan di kancah politik nasional," ungkap Jokowi melalui siaran video karena tidak bisa hadir.

Baca juga: Tak Tinggal Diam Dituduh Nazi, Yusril Skak Anak Buah AHY di Demokrat, Bongkar UU Hitler di Zaman SBY

Untuk itu, Presiden mengajak kepada PBB untuk ikut menjaga kualitas Pemilu.

Selain itu menjadikan Pemilu sebagai ajang pemilihan yang penuh kegembiraan.

Terhadap deklarasi ini, Jokowi pun tidak lupa mengucapkan selamat kepada Partai Bulan Bintang yang merayakan hari lahir (milad) ke-25.

"Saya menyampaikan selamat milad yang ke 25 kepada Ketua Umum, dan seluruh jajaran pengurus Partai Bulan Bintang serta kepada seluruh keluarga besar dan kader PBB di mana pun berada," kata Jokowi, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Alasan PBB Dukung Prabowo Subianto hingga Yusril Yakin Ketum Gerindra Bisa Menang di Pilpres 2024.

Kisah Yusril Tak Dapat 'Jatah' Apa-apa Usai Jokowi Menang: Kami Ikhlas

Ada kisah menarik bila bicara dukungan PBB dan Yusril Ihza Mahendra setelah Jokowi menang di Pilpres 2019.

Di akhir tahun 2019, tepatnya saat isu siapa-siapa saja nama yang menguat menjadi Dewan Pengawas ( Dewas ) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) mengemuka, nama Yusril Ihza Mahendra juga menjadi sorotan.

Yusril mengemuka setelah namanya tidak ikut dilantik menjadi Dewan Pertimbangan Presiden ( Wantimpres ) oleh Presiden Jokowi baru-baru.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved