Modus Numpang BAB, Seorang Ibu di Samarinda Curi Uang dan Perhiasan Tetangganya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Berdalih terdesak kebutuhan hidup, pasangan suami istri (pasutri) ditangkap warga setelah diduga mencuri uang Rp 18,5 Juta dan perhiasan di rumah tetangganya.

Pencurian yang diduga dilakoni Masriani (29) dan suaminya Aditya Saputra (27), Warga Jalan Gunung Lingai, Sungai Pinang, Kota Samarinda itu terjadi pada Rabu (26/7/2023) siang.

Dijelaskan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang Kompol Ahmad Abdullah, bahwa saat itu, tepatnya Pukul 11.30 Wita, Masriani atau pelaku masuk ke dalam rumah tetangganya dengan alasan sakit perut dan ingin menumpang buang air besar (BAB).

Karena sudah mengenal, pemilik rumah mempersilahkan Masriani untuk menunaikan hajatnya.

Setelah selesai, niat sesungguhnya Masriani pun timbul. Ingin menguasai barang berharga milik tetangganya.

Baca juga: Dishub Samarinda Tegaskan tak Boleh Buka Usaha di Trotoar Selain Pejalan Kaki

Niat jahat itu semakin menggebu lantaran dirinya tengah kebingungan mencari uang untuk kebutuhan anak sematang wayangnya yang masih kecil.

"(Pelaku dan korban) Pernah ngobrol. Pemilik rumah bilang kalau menyimpan uang dan perhiasan di dalam koper," beber Kompol Ahmad Abdullah, Selasa (1/8/2023).

Mengingat hal itu, ibu satu anak itupun melancarkan aksinya saat kondisi rumah tengah sepi.

Dengan cepat ia membuka koper tetangganya menggunakan pisau dapur.

"Di dalam koper ada tas berisi uang dan berbagai perhiasan. Dia (Masriani) ambil semua," bebernya.

Setelah berhasil mengambil uang dan perhiasan, perempuan itu kemudian meninggalkan rumah tersebut. 

Baca juga: Pagi Ini, Dishub Samarinda Kembali Tertibkan Parkir Tepi Jalan di Kelurahan Air Putih

"Supaya korban tak curiga, pelaku menyembunyikan tas berisi uang dan perhiasan yang diambilnya di balik pohon tak jauh dari rumah tetangganya itu," lanjut Kapolsek.

Terbongkarnya aksi pencurian itu saat anak pemilik rumah mendapati koper milik orang tuanya sudah rusak.

Dari sinilah korban meyakini pelaku pencurian adalah tetangganya yang baru saja menumpang buang air.

Pihak keluarga korban langsung mencari keberadaan Masriani dan suaminya.