Berita Viral

Selamatkan Wanita dari Pengeroyokan, Pemuda di Makassar Tewas Ditikam, Polisi Buru Pelaku Utama

Selamatkan wanita dari pengeroyokan, pemuda di Makassar tewas ditikam, polisi buru satu pelaku.

|
Editor: Diah Anggraeni
Tribun-Timur.com
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat konferensi pers terkait penikaman di Hotel Permata, Senin (31/7/2023) sore. Saat ini tiga pelaku sudah ditangkap, sedangkan satu pelaku masih diburu polisi. 

Entah apa permasalahan yang terjadi, Aso tampak dikejar tiga pemuda ka delam lobi.

Setelah itu, Aso yang lari keluar hotel tampak ditusuk beberapa kali di tepi jalan depan hotel.

'Tadi saya liat bertengkar di lantai dua, cowoknya bilang ke lantai tiga tapi ceweknya bilang mau pulang sudah itu kembali ke kamar," kata salah satu pengunjung hotel, Fani.

Tidak berselang lama pertengkaran terjadi, lanjut Fani, dirinya yang berada di lantai dua pun mendengar keributan di loby.

"Tidak lama ribut di bawah. Tadi saya liat ada dua laki-laki satu perempuan. Pelaku tadi masih pegang badiknya," bebernya.

Baca juga: Penikaman Juragan Kapal Klotok di Muara Jawa Kukar, Awalnya karena Tersinggung

Tiga Pelaku Ditangkap, Satu Masih Diburu

Garis polisi dipasang usai kejadian penikaman di Hotel Permata Makassar yang menyebabkan seorang pemuda tewas pada, Minggu (30/7/2023) dini hari.
Garis polisi dipasang usai kejadian penikaman di Hotel Permata Makassar yang menyebabkan seorang pemuda tewas pada, Minggu (30/7/2023) dini hari. (Tribun-Timur.com)

Tiga pelaku pengeroyokan yang menewaskan Aso di Hotel Permata Makassar ditangkap.

Mereka ditangkap personel Satreskrim Polrestabes Makassar sehari selang kejadian.

Penangkapan ketiga pelaku dibenarkan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol saat ditemui di kantornya.

"Ada kita amankan beberapa pelaku, sampai saat ini ada tiga orang. Satu masih DPO," ujar AKBP Ridwan JM Hutagaol.

Inisial ketiga pelaku lanjut Ridwan, yang pertama MF, RN dan MP.

Peran ketiga pelaku kata Ridwan, adalah turut terlibat dalam penganiayaan yang menewaskan Aso.

"Untuk pelaku utama, ini yang masih DPO karena dia yang mengeluarkan badik," ujarnya.

Hingga kini, pelaku utama yang belum dibeberkan identitasnya itu masih dalam pengejaran.

Perempuan yang ada di CCTV pun masih dalam pencarian untuk dimintai keterangan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved