Berita Nasional Terkini

Dinilai Hina Presiden Jokowi, Rocky Gerung Beberkan Pembelaannya, Tak Takut Hadapi Relawan

Dinilai hina Presiden Jokowi, Rocky Gerung beberkan pembelaannya, tak takut hadapi relawan.

Editor: Diah Anggraeni
Kolase TribunKaltim.co
Rocky Gerung (kiri) dan Presiden Joko Widodo. Dinilai hina Presiden Jokowi, Rocky Gerung beberkan pembelaannya, tak takut hadapi relawan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dinilai hina Presiden Jokowi, Rocky Gerung beberkan pembelaannya, tak takut hadapi relawan.

Nama Rocky Gerung kembali menjadi sorotan masyarakat usai videonya viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, Rocky Gerung melontarkan kritikan tajam kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh di Bekasi.

Tidak hanya tajam, kritikan Rocky Gerung kepada Presiden Jokowi juga dinilai memakai kata tercela.

Pengamat politik ini menghujat dan mengeluarkan umpatan kepada Presiden Jokowi.

Rocky Gerung dalam video yang diunggah dalam Youtube SPSI menyoroti lawatan Presiden Jokowi ke China.

Baca juga: Demo Rocky Gerung Arus Lalin Jalan Marsma Iswahyudi Balikpapan Dialihkan, 150 Polisi Jaga di Tugu KB

Dirinya menduga Presiden Jokowi menawarkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Rocky Gerung juga berbicara mengenai Jokowi bila nantinya tidak menjabat lagi sebagai presiden.

"Kalau gak jadi Presiden nanti dia akan jadi rakyat biasa, tapi ambisi Jokowi akan mempertahankan legasinya. Dia pergi ke Cina untuk tawarkan IKN," ujar Rocky.

"Dia mondar mandir dari satu koalisi ke koalisi lain untuk mencari kejelasan dirinya. Dia cuma pikirkan nasibnya sendiri, gak memikirkan nasib kita (masyarakat indonesia dan buruh). Itu b*j***an yang t*l**," ," kata Rocky Gerung seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunManado.co.id.

"Kalau dia b*j***an pintar, dia bakal berdebat dengan Jumhur Hidayat," tambahnya.

Karena pernyataannya itu, Rocky Gerung pun dilaporkan Relawan Jokowi ke Bareskrim Polri.

Bak bola api yang terus bergulir, Rocky Gerung akhirnya buka suara soal pernyataannya tersebut.

Baca juga: Polemik Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi Berujung Dipolisikan, NasDem dan Demokrat Pasang Badan?

Klarifikasi Rocky Gerung 

Rocky Gerung akhirnya angkat bicara soal ucapannya pada acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh di Bekasi yang viral di media sosial.

Rocky Gerung mengaku tak berniat menyerang Jokowi secara personal.

Menurut Rocky Gerung, dikutip dari TribunKaltim.co dari TribunWow.com, kata-kata tak pantas yang dilontarkannya ditujukan untuk kebijakan pemerintahan Jokowi.

Satu di antaranya soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Hal itu diungkapkan Rocky Gerung dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung Official pada Selasa (1/8/2023) hari ini.

"Saya menghormati Pak Jokowi, dia baik sebagai kepala keluarga, tapi dia buruk sebagai kepala negara," ucap Rocky.

"Itu faktanya kan, jadi orang mesti tahu bahwa saya mendeskripsikan keadaan, bahkan mendeskripsikan keadaan psikologi Presiden Jokowi."

"Saya enggak mendekripsikan personalnya, di mana-mana saya ucapkan itu," tambahnya.

Buntut dari video viral yang dinilai menghina Jokowi, Rocky dilaporkan relawan Indonesia Bersatu ke Polda Metro Jaya, Senin (31/7/2023).

Kendati dipolisikan pendukung Jokowi, Rocky yakin betul orang nomor satu di Indonesia itu tak akan ikut melaporkannya ke pihak berwajib.

"Sekarang saya dilaporkan, siapa yang laporkan? Pak Jokowi?," papar Rocky.

"Pasti Pak Jokowi enggak laporin karena Pak Jokowi tahu ini bukan delik kejahatan, ini delik aduan."

"Jokowi pasti mengerti ini relawannya ngapain sih laporin, dia aja enggak laporin kok," tambahnya.

Terkait kasus ini, Rocky menyebut pernyataan kontroversialnya itu sebagai bentuk kebebasan berbicara.

Ia lantas secara terang-terangan mengkritik lawatan Jokowi ke China baru-baru ini.

"Kalau memang presiden gagal dan saya sebut t*l*l ya kebijakannya yang t*l*l."

"Misalnya soal IKN, itu kan kebijakan t*l*l, udah ditolak di mana-mana masih dijabanin aja tuh," tandasnya.

Baca juga: Trending, Refly Harun Terseret, Laporan Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi Diterima Polda Metro Jaya

Tak Takut Hadapi Relawan Jokowi

Rocky Gerung mengaku tak keberatan jika dirinya dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh relawan pendukung Jokowi.

Diketahui bahwa relawan pendukung melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri pada Senin (31/7/2023) lantaran dinilai menghina Presiden Jokowi.

Ini setelah Rocky Gerung melontarkan kata-kata tak pantas terhadap Jokowi dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Rocky Gerung laporan relawan Jokowi tak memiliki dasar yang kuat.

Dirinya pun tak berniat melaporkan balik relawan Jokowi.

Menurut Rocky, mengutip dari Tribun-Medan.com, ia hanya berargumen soal jabatan presiden yang kini disandang Jokowi.

Rocky membantah 'menyerang' personal Jokowi dalam pernyataannya di acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh di Bekasi.

Rocky Gerung dan Relawan Jokowi.
Rocky Gerung dan Relawan Jokowi. (Kolase TribunKaltim.co via istimewa)

Pria berusia 64 tahun itu menganggap sah-sah saja untuk melontarkan kritik terhadap presiden.

Ia turut menyoroti jabatan presiden yang berganti setiap lima tahun sekali.

Rocky Gerung juga mengatakan, kritik yang dilontarkan terhadap Jokowi itu biasa saja.

Ia juga meminta relawan Jokowi untuk tak perlu juga memberikan ancaman kepadanya.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya langsung bergerak cepat memeriksa tiga pelapor dan dua saksi atas kasus viral tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan pihaknya telah menerima laporan yang dilayangkan relawan Indonesia Bersatu.

Tak hanya Rocky, nama Refly Harun turut dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Dalam laporan relawan Indonesia Bersatu, Rocky dianggap menggunakan kata tak etis terhadap Jokowi dan telah menimbulkan kegaduhan.

Selain itu, Rocky juga dinilai telah menyebarkan ujaran kebencian dan kegaduhan jelang Pilpres 2024.

Sedangkan Refly Harun dilaporkan karena dianggap telah menyebarkan video Rocky melalui kanal YouTube-nya.

Akibatnya, ribuan orang telah menyaksikan video Rocky yang kini dinilai menghina Jokowi. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved