Pilpres 2024
Cak Imin Tak Masuk, Inilah 2 Nama di Lingkaran Jokowi yang Menguat jadi Cawapres Prabowo Subianto
Siapa nama Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sepertinya mulai mengerucut.
“Iya begitulah (makin dekat). Kelihatannya (dukungan Jokowi) lebih kecenderungan ke sana (Prabowo) ya. Sekarang sudah 60:40,” kata Budi dihubungi Kompas.com, Rabu (5/7/2023).
Erick Thohir hingga Gibran
Saking dekatnya, kata Budi, Jokowi bahkan ikut mempertimbangkan sejumlah nama cawapres buat Prabowo.
Beberapa nama itu, mulai dari menteri Kabinet Indonesia Maju hingga kepala daerah.
Sosok Wali Kota Solo yang juga putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, kabarnya juga turut dipertimbangkan kepala negara sebagai rekan duet Prabowo.
“Masih ditimbang beberapa nama. Misalkan Pak Mahfud (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD), Sandi (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno), Erick (Menteri BUMN Erick Thohir), Gibran, Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Airlangga (Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto),” ujar Budi.
Kendati demikian, Budi menampik kabar yang menyebutkan bahwa Jokowi telah memilih Erick Thohir untuk menjadi bakal cawapres Prabowo.
Baca juga: Ganjar Capres 2024 Terkuat di Pilpres 2024 Versi Survei Capres 2024, Menang Bila Hanya Lawan Prabowo
Sebab, kata dia, Erick masih memiliki pekerjaan rumah jika ingin dipasangkan dengan pimpinan Gerindra itu.
Utamanya, meyakinkan partai politik, selain Partai Amanat Nasional (PAN), terkait kompetensinya.
Adapun PAN kini tengah menjajaki komunikasi dengan Gerindra.
“Pak Erick kan cuma bawa PAN, sementara yang lain-lain enggak bisa ketarik tuh. (Partai Kebangkitan Bangsa) PKB-nya, Golkar-nya kan enggak ikut (tertarik),” sebut dia.
Budi pun menyebut, Prabowo memang menunggu arahan dari Jokowi untuk menentukan langkah politiknya ke depan.
“Betul, betul (Prabowo tunggu arahan Jokowi). (Jokowi) suruh tunggu nanti last minute dulu, nari-nari nanti last minute. September-Oktober lah (deklarasi),” katanya.
Last minute
Menurut Budi, Jokowi memberikan arahan kepada Projo untuk memberikan dukungan ke bakal capres pada menit-menit akhir jelang pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.