Kronologi dan Motif Mahasiswa UI Bunuh Juniornya di Kamar Kos, Ambil Laptop hingga Dompet Korban

TRIBUNKALTIM.CO - Kronologi dan motif mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bunuh juniornya di kamar kos, ambil laptop hingga dompet korban.

Pembunuhan mahasiswa UI oleh senior dari jurusan dan fakultas yang sama jadi trending.

AAB (24) membunuh juniornya MNZ di kamar kosnya.

Keduanya saling mengenal dan berteman, karena sama-sama kuliah di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia.

Tak hanya membunuh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial MNZ (19), AAB (24) pun mengambil barang berharga korban.

Baca juga: Selebgram Penakluk Gedung Pencakar Langit Remi Lucidi Tewas Setelah Jatuh dari Lantai 68

AAB (24) diketahui senior MNZ di kampus.

Jasad MNZ sebelumnya ditemukan terbungkus plastik di kolong tempat tidur di kamar kosnya di Kukusan, Beji, Depok Jawa Barat, Jumat (4/8/2023).

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan mengatakan, usai menghabisi nyawa MNZ, pelaku diketahui juga mengambil sejumlah barang berharga milik korban yang berada di kamar kos.

"(Pelaku) Lagi pemeriksaan intensif, di TKP juga ada barang-barang yang diambil pelaku berupa laptop macbook, dompet, HP iPhone," kata Nirwan ketika dikonfirmasi, Jumat (4/8/2023).

Pelaku membunuh korban dengan cara menusukan senjata tajam ke tubuh MNZ.

Dijelaskan Nirwan, pihaknya berhasil mengamankan sebilah pisau lipat yang diduga jadi alat yang digunakan pelaku untuk membunuh.

"Alat yang digunakan pelaku sudah kita amankan, pisau lipat lumayan bagus," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan terjadi di Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Selamatkan Wanita dari Pengeroyokan, Pemuda di Makassar Tewas Ditikam, Polisi Buru Pelaku Utama

Korbannya seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI).

Mahasiswa berinisial MNZ (19) itu ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya sekitar pukul 10.00 WIB.

Jasad korban pun dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk kepentingan autopsi.

Belakangan diketahui bahwa pelaku yang menghabisi nyawa korban adalah seniornya di kampus berinisial AAB (23).

Baik korban dan pelaku berstatus sebagai mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia.

Kronologi

MNZ (19), mahasiswa UI (Universitas Indonesia) ditemukan tewas di kamar kos miliknya di kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok.

Jasad MNZ ditemukan dalam kondisi mengenaskan sekira pukul 10.00 WIB, Jumat ( 4/8/2023).

Mahasiswa Jurusan Sastra Rusia itu ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik sampah berwarna hitam dua lapis.

Jasad MNZ yang terbungkus plastik itu disimpan di kolong tempat tidur kos miliknya dan baru diketahui setelah dua hari.

"Mayat terbungkus dalam plastik warna hitam, di bawah kolong tempat tidur."

Dalam kamar itu berantakan, tapi terlihat seperti sempat dibersihkan," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, Jumat (4/8/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Awal mula korban ditemukan berawal dari informasi dari sejumlah rekannya yang mengaku tak bisa menghubungi MNZ.

Nirwan mengatakan, MNZ baru saja pulang kampung.

Keluarga korban kata Nirwan juga tak mendapat kabar setelah MNZ balik dari kampung.

Karena tak kunjung ada kabar dari MNZ, kemudian keluarga mendatangi kos korban.

"Karena memang korban habis pulang (balik) dari kampung, mahasiswa UI dia. Dia dapat tugas untuk membimbing mahasiswa baru," kata Nirwan.

"Mungkin (korban) tidak bisa dihubungi akhirnya ada keluarganya di sini mendatangi kosannya," sambungnya.

Setibanya di kamar kos korban, keluarga korban mendapati pintu dalam keadaan terkunci hingga akhirnya dibuka paksa.

Setelah pintu berhasil dibuka, korban ditemukan dalam keadaan tewas dengan terbungkus plastik.

"Digedor enggak bisa, pintu dikunci. Penjaga kosan membuka, akhirnya ditemukan (dalam keadaan tak bernyawa terbungkus plastik)," papar Nirwan.

Korban, kata Nirwan, mengalami luka tusuk di bagian dada.

Tusukan itu dilakukan AAB menggunakan sebilah pisau lipat miliknya.

Baca juga: Sosok Ketua DPRD Ambon Elly Toisuta, Motif dan Kronologi Anaknya Aniaya Remaja hingga Tewas

Pelaku adalah Senior Korban, Kini Berhasil Dibekuk

Kurang dari tiga jam setelah jasad ditemukan, terduga pelaku berhasil dibekuk polisi.

"Dari situ kami mencari keterangan saksi-saksi. Kurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku berhasil kami bekuk," tutur Nirwan, dikutip dari TribunJakarta.com.

Nirwan mengatakan, pelaku pembunuh MNZ adalah senior korban berinisial AAB (23).

Korban dan pelaku saling mengenal dan berteman.

"Jadi korban ini adik kelas satu jurusan di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal," ungkapnya.

Saat ini, pelaku sudah diamankan kepolisian dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.

"Betul, (pelaku) sedang pemeriksaan secara intensif," pungkasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan Tribunnews.com