Kebakaran Lahan di Jelarai Selor Bulungan, Warga Khawatir Merembet ke Rumah Penduduk

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kebakaran lahan di kawasan Jelarai Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara telah terjadi. 

Diduga karena pengaruh cuaca yang panas dan jarang turun hujan membasahi area Kabupaten Bulungan.

Kontan saja, peristiwa karhutla ini membuat warga khawatir.

Lantaran peristiwa kebakaran lahan dan hutan dikhawatirkan akan merembet ke rumah penduduk.

Baca juga: 40 Titik di Kutai Kartanegara Rawan Karhutla, Wabup Rendi Solihin Minta Warga Selalu Siaga

Belakangan ini cuaca panas, serta tidak turunnya hujan di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara dalam beberapa hari terakhir, memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di sejumlah lokasi.

Setelah sebelumnya di Kilometer 12 (Gunung Sari), Jelarai Selor dan beberapa lokasi lainnya, Sabtu 5 Agustus 2023 malam, kebakaran lahan terjadi di Desa Sajau Hilir, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan. 

Belum diketahui berapa luasan lahan yang terbakar. Api pertama muncul diperkirakan sejak sore tadi.

Hingga kini masyarakat di Desa Sajau Hilir tersebut masih berusaha untuk memadamkan api yang terus membesar.

“Belum tahu sumbernya dari mana. Kami cuma tahu saat api sudah membesar,” kata Rizqy, warga Sajau Hilir yang dihubungi melalui telepon selulernya.

Baca juga: Antisapasi Karhutla, Brigade Tahura Paser Dibekali Beragam Peralatan untuk Patroli

Hingga berita ini dilansir, kata Rizqy, belum ada satu pun armada pemadam kebakaran yang berada di lokasi.

Warga hanya menggunakan peralatan seadanya untuk memadamkan api. Salah satunya dengan menggunakan alkon (pompa air), ember dan sejenisnya.

“Kami sudah menghubungi pemadam, juga BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," ungkapnya.

Katanya sudah dalam perjalanan ke sini. "Mungkin karena jauh, jadi belum sampai,” katanya, sekitar pukul 20.30 Wita tadi.

Baca juga: BPBD PPU Pastikan Kesiapan Personel dan Peralatan, Hadapi Musim Kemarau, Ada128 Titik Rawan Karhutla

Lokasi lahan yang terbakar, di sekitar RT 008, yakni lahan cetak sawah.

Kata dia, berada dekat pemukiman penduduk. Sehingga warga khawatir akan menjalar ke rumah warga.

“Lokasinya dekat pemukiman, mudahan saja ini pemadam cepat sampai. Kalau tidak cepat diatasi, takut kita, nanti merembet ke rumah masyarakat," katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Pemadam Kebakaran Belum Tiba, Karhutla di Sajau Hilir Bulungan, Warga Khawatir Merembet ke Pemukiman