Berita Viral

Viral Video Polisi Masuk Masjid Raya Sumbar, Paksa Warga Air Bangis Pulang, Kata Kapolda Sumbar

Viral video polisi masuk Masjid Raya Sumbar untuk memaksa warga Air Bangis pulang. Simak penjelasan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono

Editor: Amalia Husnul A
Tribun Padang/Nandito Putra
Sejumlah warga Air Bangis Pasaman Barat dikawal petugas untuk menaiki bus yang akan membara mereka pulang ke kediamannya, Sabtu (5/8/2023). Sebelumnya mereka berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sumbar sejak Senin (31/7/2023) dan menginap di Masjid Raya Sumbar. Viral video polisi masuk Masjid Raya Sumbar untuk memaksa warga Air Bangis pulang. Simak penjelasan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono 

Selain itu, Zulia Yandani, jurnalis dari Classy FM juga mengaku diintimidasi saat merekam pengusiran warga di Masjid Raya Sumbar.

"Saya sudah menerangkan kalau wartawan, tetapi mereka tetap menarik saya dan mengangkat kedua kaki saya. Saya hendak dibawa ke mobil," kata Zulia.

Reaksi Kompolnas

Setelah pemulangan paksa warga Air Bangis yang berdiam di Masjid Raya Sumbar, Sabtu (5/8/2023) sore, Kompolnas RI segera berkoordinasi dengan pengawas Polda Sumbar

Komisioner Kompolnas RI, Yusuf Warsyim menyebut pihaknya sudah mendapat informasi terkait keluhan pemulangan paksa yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Bupati Pasuruan Gus Irsyad Dihujat Buntut Viral Konser Band Kotak di RSUD Bangil, Ini Profilnya

"Untuk Kompolnas langsung cepat berkoordinasi dengan pengawas Polda Sumbar, agar pengawas internal memberikan atensi dan dapat memberikan penjelasan informasi yang utuh apa sebenarnya peristiwa dan fakta yang ada," kata Yusuf saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (5/8/2023).

"Intinya, Kompolnas telah memberikan atensi terhadap informasi peristiwa yang menurut warga masyarakat disebut pemulangan paksa warga," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Kompolnas Koordinasi dengan Polda Sumbar Soal Pemulangan Paksa hingga Penangkapan Warga Air Bangis.

Di sisi lain, koordinasi ini, kata Yusuf, juga dilakukan untuk memastikan informasi adanya belasan warga yang ditangkap saat pemulangan paksa tersebut.

"Koordinasi ini juga untuk menanyakan keluhan masyrakt terkait penangkapan belasan warga. Belum bisa disimpulkan apakah benar penangkapan ya," tuturnya.

Sebelumnya, dikutip dari TribunPadang.com, Polisi menangkap sejumlah orang saat pemulangan paksa warga Air Bangis yang berdiam di Masjid Raya Sumbar, Sabtu (5/8/2023) sore.

Setidaknya ada 15 orang yang ditangkap. Dari jumlah itu, tak hanya warga Air Bangis, namun juga beberapa aktivis yang ikut mendukung unjuk rasa warga sebelumnya.

 Karoops Polda Sumbar, Kombes Pol Djadjuli mengatakan, belasan orang itu ditangkap bukan tanpa alasan.

Ia menyebut mereka diamankan karena terindikasi mengajak warga tetap bertahan di Masjid Raya Sumbar.

"Beberapa orang yang terindikasi mengajak warga tetap bertahan, kita amankan," ujarnya.

Ia menambahkan sejauh ini belasan orang tersebut ditahan di Mapolresta Padang.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved