Breaking News

Pilpres 2024

Kode Politik PDIP ke Yenny Wahid Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Bisa Gigit Jari?

Kode politik PDIP ke Yenny Wahid jadi cawapres Ganjar Pranowo. Capres NasDem, Anies Baswedan bisa gigit jari.

Kolase Tribunkaltim.co / instagram
Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid diusung PSI - Kode politik PDIP ke Yenny Wahid jadi cawapres Ganjar Pranowo. Capres NasDem, Anies Baswedan bisa gigit jari. 

Sebab, memang ada pihak yang tengah melakukan komunikasi hingga pendekatan politik kepadanya.

"Pasti lah, kalau namanya politik itu kan pasti komunikasi dengan semua pihak, tidak hanya satu pihak. Dan itu bukan rahasia lagi kalau ada pendekatan-pendekatan, kalau ada komunikasi-komunikasi," kata Yenny di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Namun begitu, Yenny memahami bahwa politik memang diperlukan banyak pertimbangan. Di antaranya, pertimbangan elektabilitas hingga koalisi yang bakal terbentuk.

"Tetapi kan politik di Indonesia itu tidak juga literal, ada banyak faktor yang haeus dipertimbangkan di sana. Jadi ada soal koalisi, ada soal elektabilitas dan sebagainya. Itu semua kan masih diramu semua saat ini," jelas Yenny.

Ia menuturkan bahwa politik Indonesia masih terus bergerak dinamis hingga pendaftaran capres dan cawapres pada Oktober 2024 mendatang. Dengan kata lain, semua hal masih bisa berubah-ubah hingga waktu tersebut.

"Semua orang masih berkomunikasi, semua orang masih melakukan negosiasi. Jadi kita lihat saja nanti," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kamaruddin Simanjuntak Pengacara Brigadir J di Kasus Ferdy Sambo Jadi Tersangka Hoaks

PDIP dan PPP

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani membantah tidak melibatkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam pembahasan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Menurut Puan, PDIP terbuka menerima usulan-usulan dari setiap parpol yang bergabung dalam koalisi.

Meskipun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan penentuan cawapres Ganjar ada di tangannya.

"PDIP terbuka kemudian menerima usulan-usulan, akan dibahas bersama dan itu sudah menjadi satu hal yang disepakati antara Ketum PDIP dengan Ketum dari PPP. Jadi tidak ada hal yang nantinya tidak dibahas, namun itu semua akan dibicarakan bersama," kata Puan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Tak hanya parpol koalisi, kata Puan, PDIP juga akan mendengar masukan dari Ganjar Pranowo terkait cawapres pendampingnya.

Dengan begitu, semua hal yang dibicarakan secara bersama-sama.

"Pastinya akan kita bicarakan dan melibatkan capresnya juga, apakah kemudian capresnya itu berkeinginan, punya keinginan seperti apa, bagaimana, dan lain-lain kan setiap partai punya mekanisme untuk bisa menentukan siapa bacawapresnya," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyentil Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar mengajak partainya soal penentuan cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved