Berita Nasional Terkini
Kontroversi Miss Universe Indonesia 2023 Terus Bergulir, Pemilik Lisensi Poppy Capella Buka Suara
Kontroversi Miss Universe Indonesia 2023 terus bergulir, pemilik lisensi Poppy Capella akhirnya buka suara.
Penulis: Eni | Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO - Kontroversi Miss Universe Indonesia 2023 terus bergulir, pemilik lisensi Poppy Capella akhirnya buka suara.
Skandal pelaksanaan Miss Universe Indonesia 2023 terus bergulir bak bola api.
Padahal, pemilihan Miss Universe Indonesia 2023 telah selesai digelar pada Kamis (3/8/2023) malam lalu.
Kini sorotan demi sorotan terus mengarah ke penyelenggara Miss Universe 2023 seiring dengan munculnya sejumlah masalah.
Mulai dari persoalan tinggi badan, proses body checking tanpa busana yang disebut tak ada dalam agenda hingga tak sesuai standar operasional prosedur, hingga mundurnya tiga sosok penting dalam organisasi Miss Universe Indonesia.
Sementara yang terbaru, penyelenggara Miss Universe Indonesia 2023 dilaporkan polisi atas dugaan pelecehan seksual selama pengecekan tubuh atau body checking.
Lisensi Miss Universe Indonesia kini tak lagi dipegang oleh Yayasan Puteri Indonesia atau YPI.
Selama 30 tahun dipegang YPI, lisensi Miss Universe Indonesia kini dipegang PT Capella Swastika Karya.
PT Capella Swastika Karya ini diketahui didirikan oleh seorang penyanyi dangdut bernama Poppy Capella.
Usai pindah lisensi, Miss Universe Indonesia 2023 merupakan ajang kecantikan yang pertama kali digelar oleh PT Capella Swastika Karya.
Baca juga: Kronologi Terkuaknya Skandal Miss Universe Indonesia 2023, Lisensi Tak Lagi Dipegang YPI
Pemilik Lisensi Miss Universe Indonesia Buka Suara
Direktur Nasional Miss Universe Indonesia, Poppy Capella akhirnya memberikan pernyataannya di media sosial.
Hal ini setelah heboh soal body checking tanpa busana para finalis Miss Universe Indonesia.
Namun, dikutip dari Kompas.com, pernyataan Poppy Capella di media sosial ini tidak memberikan klarifikasi atas tuduhan itu.
“Kepada pendukung kami yang berdedikasi, perwakilan media, dan masyarakat luas. Dalam dunia kontes yang dinamis, suara-suara bergema dari segala arah,” tulis Poppy dalam pernyataannya lewat Instagram Miss Universe Indonesia, dikutip Kompas.com, Selasa (8/8/2023).
“Setiap komentar, setiap umpan balik, baik yang diselimuti pujian atau ditaburi kritik, sangat penting dalam memahat narasi Miss Universe Indonesia,” lanjut Poppy.
Sebagai penanggung jawab acara Miss Universe Indonesia, Poppy mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang sudah meluangkan waktunya untuk berbagi pandangan, perasaan, dan perspektifnya tentang ajang kontes kecantikan ini.
Setiap komentar dan kritik yang datang, kata Poppy, akan mendorong Miss Universe Indonesia ke tingkat yang lebih baru.
“Komentar Anda bukan hanya kata-kata, kalian adalah kekuatan yang kuat serta mendorong tekad dan semangat kami,” tulis Poppy.
“Setiap umpan balik, setiap komentar, bertujuan sebagai bahan bakar yang memperkuat tekad kami dan mendorong Organisasi Miss Universe Indonesia ke tingkat yang lebih baru,” lanjut Poppy.
Poppy kembali mengucapkan terima kasih tidak hanya karena banyaknya perhatian publik, namun juga energi yang diberikan untuk Miss Universe Indonesia.
Dia berjanji Miss Universe Indonesia akan lebih bersinar dan menjadi keunggulan dunia kontes.
“Jadi, saya berterima kasih, tidak hanya untuk engagement Anda, tetapi untuk memberi energi pada perjalanan kami. Partisipasi aktif Anda memastikan bahwa Miss Universe Indonesia terus bersinar lebih terang, berdiri lebih tinggi, dan tetap menjadi lambang keunggulan di dunia kontes,” tutur Poppy.
Baca juga: Pengakuan Peserta Miss Universe Indonesia 2023: Dipaksa Buka Baju dan tak Tahu Ada Body Check
Kronologi Terkuaknya Skandal Miss Universe Indonesia 2023
Melansir Surya.co.id dari Tribunnews, berikut kronologi terkuaknya skandal dalam pelaksanaan Miss Universe Indonesia 2023.
1. Awal mula viral
Awal mula kasus Miss Universe Indonesia 2023 bisa viral setelah Province Director MUID Bali, Sally Giovanny, mengunggah kecurigaannya di media sosial.
Sally Giovanny mengunggah daftar resmi yang harus dipenuhi finalis Miss Universe Indonesia 2023, termasuk tinggi badan untuk menjadi pemenang.
Sally juga melingkari poin tinggi badan sembari menandai akun media sosial milik Province Director MUID Jawa Barat, Rizky Ananda Musa.
Saat itu, organisasi Miss Universe Indonesia mensyaratkan tinggi badan peserta minimal 168 cm.
Sementara tinggi badan Fabienne Nicole yang didaulat menjadi pemenang Miss Universe Indonesia 2023, disebut kurang dari 168 cm.
"Kita menolak lupa, sabar ya teh @rizkyanandamusa pak @michael.simon," tulis Sally Giovanny.
Unggahan tersebut, lantas di-repost oleh pengusaha wanita Rizky Ananda Musa disertai kalimat balasan.
"Ternyata pemenang nya sesuai dugaan ya bestie," balas @rizkyanandamusa.
2. Salah satu finalis buka suara

Mengenai isu photoshoot tanpa busana, seorang finalis Miss Universe Indonesia 2023 pun buka suara.
"Ada apa ini? Body check terus difoto anaknya sampe nangis itu gimana konsepnya ya?" tulis Sally Giovanny.
Pemilik Batik Trusmi itu juga mengunggah percakapan via WhatsApp dengan seseorang mengenai isu panas tersebut.
"Selamat sore, saya dapat kabar anak2 body check disuruh tanpa busana, tapi difoto. Apa diperbolehkan?
Ini melanggar aturan lho. Kalau ternyata disebarluaskan bagaimana?"
"Kami Jabar juga ada body check tapi tidak foto mereka," demikian isi pesan tersebut.
Namun seorang finalis Miss Universe Indonesia 2023, Sheren Simamora membantah isu tersebut.
Ia menceritakan peristiwa apa saja yang terjadi saat body checking selama karantina Miss Universe Indonesia 2023.
Saat body checking, Sheren yang lolos di babak 15 besar mengaku hanya diminta untuk berputar tanpa difoto.
Terdapat beberapa bagian tubuh yang dicatat setelah melakukan body checking.
"Katanya beberapa titik ada stretch mark aku udah tau, terus aku punya varises di kaki kanan.. Itu semua dicatet di buku oleh kakak LO cewe," tulis Sheren lewat InstaStory.
Di dalam ruangan itu, ada beberapa orang, di antaranya pihak yang bertanggung jawab saat proses body check hingga desainer yang membantu mendesain gaun yang dipakai finalis.
Sheren Simamora pun menyinggung perihal foto dalam keadaan tanpa busana.
"Dan kenapa t*l**j*ng? Karena habis body check, kita fitting Evening Gown buat final kena sensor atau enggak," ungkapnya.
Sheren Simamora menuliskan, hal itu merupakan pengalaman dari rekan finalisnya.
Dalam hal ini, Sheren Simamora seolah mengisyaratkan proses body checking dengan keadaan tanpa busana tidak dilakukan pada semua finalis.
"Ini pengalaman dari temen aku, Iya difoto, kenapa? Karena punya bekas jahitan dan di beberapa titik ada tatonya," imbuhnya.
Viral, finalis Miss Universe Indonesia diduga difoto tanpa busana saat body checking. (Instagram)
3. Sosok penting mundur
Finalis Miss Universe Indonesia diduga difoto tanpa busana saat body checking. (Instagram)
Setelah sejumlah isu 'panas' mencuat, tiga sosok penting dalam organisasi Miss Universe Indonesia, mengundurkan diri.
Yang pertama mundur adalah CEO Miss Universe Indonesia, Eldwen Wang pada Sabtu (5/8/2023).
Eldwen Wang mengumumkan keputusannya tersebut melalui media sosial Instagram.
Dalam pengunduran dirinya, Eldwen Wang mengaku ingin fokus pada karier dan pekerjaan sebelumnya di kampung halamannya.

Setelah Eldwen Wang, sosok lain yang mundur dari jabatannya adalah Rio Motret.
Dalam organisasi Miss Universe Indonesia, Rio Motret menjabat sebagai Direktur Visual.
Dalam statement pengunduran diri di Instagram, Rio tak membahas apapun soal polemik yang sedang berkembang di media sosial.
Ia hanya mengatakan ingin fokus dengan proyek terbarunya dan memilih untuk meninggalkan jabatannya di Miss Universe Indonesia 2023.
Nama lain yang ikut mundur setelah Miss Universe Indonesia 2023 berakhir adalah make up artist (MUA), Slam Wiyono.
Dalam kontes tersebut, Slam berperan sebagai Beauty Director juga menuliskan pengunduran dirinya melalui akun Instagram pribadinya.
"Melalui pemberitahuan ini saya ingin mengumumkan bahwa tugas saya sebagai Beauty Director telah usai dan saya memutuskan untuk kembali berkarya dan mendukung semua per-pageant-an di Indonesia," tulis Slam.
4. Aturan Miss Universe Indonesia 2023 diubah
Terbaru, CEO PT Capella Swastika Karya yang menjadi pemegang lisensi Miss Universe Indonesia, Poppy Capella akhirnya buka suara pada Senin (7/8/2023).
Namun bukan untuk meng-klarifikasi atas sejumlah isu atau kasus yang muncul di ajang Miss Universe Indonesia 2023.
Melainkan ucapan terima kasih untuk masyarakat yang telah mendukung sekaligus mengkritik penyelenggaraan Miss Universe Indonesia 2023.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang telah meluangkan waktu sejenak untuk berbagi pandangan, perasaan, dan perspektif dengan kami."
"Komentar kalian bukan sekedar kata-kata, kalian adalah kekuatan yang kuat serta mendorong tekad dan semangat kami."
"Setiap umpan balik, setiap komentar, bertujuan sebagai bahan bakar yang memperkuat tekad kami dan mendorong Organisasi Miss Universe Indonesia ke tingkat yang lebih baru," tulis Poppy Capellaa.
Sementara dalam unggahan terbarunya, Poppy Capellaa secara tiba-tiba merevisi atau mengubah aturan tentang tinggi badan para finalis saat Miss Universe Indonesia 2023 sudah berakhir.
Ia menghapus persyaratan tinggi badan minimum finalis Miss Universe Indonesia.
"Untuk menjaga integritas kompetisi lokal kami dan mengakomodasi semua pemenang dari tingkat provinsi, saya telah memutuskan untuk menghapus persyaratan tinggi badan minimum," tulis Poppy Capella.
Baca juga: Dilaporkan Polisi soal Dugaan Pelecehan Seksual, Berikut Kisah Lengkap Kasus Miss Universe Indonesia
Tanggapan Yayasan Puteri Indonesia
Yayasan Puteri Indonesia (YPI) menegaskan bukan lagi menjadi pemegang atau pemilik lisensi Miss Universe Indonesia sejak Februari 2023.
Oleh karena itu, YPI tidak lagi menyelenggarakan ajang Miss Universe Indonesia dan tidak memiliki kaitan dengan kontes kecantikan tersebut.
Demikian disampaikan humas YPI dalam siaran pers yang diunggah di akun Instagram YPI seperti dikutip Tribunnews.com, Selasa (8/8/2023).
"Yayasan Puteri Indonesia (YPI) menyampaikan bahwa sejak Februari 2023 kami sudah tidak lagi memegang lisensi Miss Universe Organization."
"Sejak saat itu, Yayasan Puteri Indonesia bukan menjadi penyelenggara ajang tersebut di Indonesia sehingga Yayasan Puteri Indonesia yang berada dalam naungan kami tidak memiliki kaitan dengan ajang tersebut," tulis humas YPI.
Yayasan yang didirikan oleh Mooryati Soedibyo itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan pada YPI selama ini.
YPI juga menegaskan komitmen mereka untuk mengembangkan perempuan Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di kancah internasional.
Tentu saja dengan tetap berpegang pada etika, norma, dan moral ketimuran yang berlaku.
"Kami akan terus berkomitmen untuk mengembangkan perempuan-perempuan Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di kancah internasional."
"Dengan berpegang teguh kepada etika, norma, dan moral ketimuran yang berlaku," tambah YPI.
Penegasan YPI bukan lagi pemilik lisensi Miss Universe Indonesia dilakukan setelah muncul sejumlah kasus yang terjadi dalam gelaran Miss Universe Indonesia (MUID) 2023. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.