Berita Nasional Terkini
Jadwal Hujan Meteor 2023, Lengkap Apa Saja Fenomena Astronomis di Bulan Agustus
Inilah jadwal hujan meteor 2023, ada sejumlah peristiwa atau fenomena astronomis sudah dan akan terjadi sepanjang bulan Agustus 2023.
Ada dua faktor untuk mendukung terjadinya fenomena supermoon, yakni perigee dan fase purnama.
Adapun perigee bulan setiap 27 hari sekali dan fase purnama setiap 29,5 hari saat matahari menyinari bulan sepenuhnya.
Diperkirakan bulan akan tampak 30 persen lebih terang dan 14 persen lebih besar dari biasanya.
Namun, sangat sulit untuk melihat perbedaannya dengan mata telanjang. “Itu tidak cukup untuk diperhatikan (perbedaannya) kecuali Anda adalah pengamat bulan yang sangat berhati-hari,” kata Petro.
Istilah “supermoon” sendiri tidak berasal dari astronomi, melainkan dari astrologi bidang pseudoscientific.
Bidang astrologi itu mempelajari pergerakaan benda langit untuk membuat prediksi tentang perilaku dan peristiwa manusia.
Istilah ini pertama kali disebutkan dalam artikel tahun 1979 untuk majalah Dell Horoscope oleh Richard Nolle.
Nolle mendefinisikan supermoon sebagai bulan baru atau bulan purnama yang terjadi dengan bulan di posisi terdekat dengan Bumi dalam orbit tertentu.
Baca juga: Jerry Yan Kembali Jadi Tao Ming Tse Meteor Garden di Usia 45 Tahun, Tetap Tampan dan Awet Muda
Mengapa disebut dengan blue moon?
Dikutip dari Space, ada dua pendapat mengapa supermoon pada 31 Agustus 2023 disebut dengan blue moon.
Namun sayangnya, supermoon tersebut tidak benar-benar berwarna biru.
Sebutan itu mengacu mengacu pada bulan purnama ketiga dalam satu musim yang memiliki empat bulan purnama menurut NASA.
Sementara pendapat kedua yang lahir dari kesalahpahaman dari pendapat pertama, yakni blue moon mengacu pada bulan purnama kedua dalam satu bulan kalender.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.