Berita Kutim Terkini

KKN di Desa Mandu Pantai Sejahtera, Mahasiswa Stiper Kutim Ciptakan Alat Penjernih Air

Mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), menciptakan alat penjernih air di Desa Mandu Pantai Sejahtera

|
Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Alat penjernih air buatan mahasiswa KKN STIPER Kutim di Desa Mandu Pantai Sejahtera, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/HO/STIPER Kutim 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menciptakan alat penjernih air di Desa Mandu Pantai Sejahtera, Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Dihubungi koordinator desa (kordes) Mandu Pantai Sejahtera, KKN Stiper Kutim, Sakriadi Aldi bahwa kelompoknya telah menciptakan alat penjernih air sederhana untuk warga sekitar.

Hal itu dilakukan lantaran ia beserta teman-teman KKN-nya merasa prihatin terhadap kualitas air di Desa Mandu Pantai Sejahtera, Kecamatan Sangkulirang.

"Kami membuat alat penjernih air sederhana ini untuk masyarakat sekitar, bahan-bahannya juga mudah didapat," ungkapnya, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Mahasiswa Stiper Kutim Manfaatkan Buah Mangrove Jadi Permen dan Sirup

Baca juga: Profil Faizal Rachman, Tidak Selesai Kuliah di Stiper Kutai Timur Tapi Jadi Wakil Rakyat Dapil 4

Lanjutnya, untuk membuat alat penjernih air sederhana itu memerlukan beberapa bahan di antaranya paralon, pasir silika, spons aquadine, mangan zeolite, kawat kassa, dan karbon aktif.

Lebih jauh, ia menjelaskan fungsi mangan zeolite sebagai katalis di mana dalam waktu yang bersamaan, besi, dan mangan yang ada di dalam air akan teroksidasi sehingga membentuk ferri-oksida dan mangandioksida yang tidak larut dalam air.

Sehingga kandungan besi dalam air dapat tersaring sempurna.

Selain itu, fungsi dari pasir silika sebagai penghilang kandungan lumpur atau tanah dan endapan sedimen yang terkandung dalam air gunung pada pengolahan air.

Baca juga: Penerimaan Mahasiswa Baru Stiper Kutai Timur Dibuka, Bebas SPP dan Tersedia Beasiswa KIP

"Rencana hari ini akan diuji coba seberapa optimal hasil dari alat penjernih air ini, namun masih menunggu dari perangkat desa dan kecamatan untuk ikut menyaksikan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved