Paser Kebut Pembangunan Venue Sambut Porprov Kaltim 2026

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser terus mempercepat pembangunan sarana dan prasarana olahraga menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) 2026.

Sejumlah venue sudah berdiri, sementara lainnya masih dalam tahap pengerjaan.

Salah satu proyek yang tengah berjalan adalah pembangunan sirkuit balap motor di Jalan Samsul Bahri, Kecamatan Tanah Grogot.

Infrastruktur tersebut melengkapi berbagai fasilitas olahraga yang disiapkan untuk mendukung kelancaran ajang olahraga terbesar di Kalimantan Timur itu.

Baca juga: 8 Cabor Usulan KONI Kaltim Dipertimbangkan Masuk Porprov Kaltim 2026 di Paser

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser, Katsul Wijaya, menegaskan progres pembangunan venue terus berjalan sejak tahun lalu.

“Sejak tahun 2024 sampai tahun ini, ada beberapa venue yang sudah dibangun dan beberapa lainnya masih berproses,” terang Katsul yang juga Ketua KONI Paser, Minggu (14/9/2025).

Menurut Katsul, penyelesaian venue menjadi prioritas utama karena akan digunakan untuk cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada Porprov Kaltim mendatang.

“InshaAllah tahun depan sudah selesai semua untuk venue-venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Porprov Kaltim,” tambahnya.

Baca juga: Bupati Paser Dorong UMKM Manfaatkan Porprov Kaltim 2026 untuk Promosi Produk Lokal

Ia menjelaskan, kawasan sekitar Stadion Sadurengas menjadi pusat pembangunan fasilitas olahraga. Beberapa venue baru telah dibangun di area tersebut dan masih terus disempurnakan.

“Pusat venue cabang olahraga kita di area Stadion Sadurengas, inilah yang masih terus disempurnakan. Jadi secara keseluruhan, InshaAllah venue kita sudah siap tahun depan,” urai Katsul.

Meski demikian, ada beberapa cabor yang nantinya tidak digelar di Paser.

Penentuan lokasi untuk cabang tersebut akan dibahas dalam rapat koordinasi bersama KONI se- Kalimantan Timur.

Baca juga: Persiapan Digenjot, 10 Venue Olahraga Siap Digunakan untuk Porprov Kaltim di Paser

Katsul juga menyoroti dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Kaltim yang masih terbatas.

Menurutnya, bantuan yang diterima sejauh ini hanya digunakan untuk pengadaan peralatan, belum untuk pembangunan fisik venue.

“Kalau yang kami tahu dukungan anggaran itu untuk pembelian peralatan, bukan untuk pembangunan venue. Cuma ini masih kita tunggu, karena kami harap tahun depan ada kegiatan fisik juga,” tutupnya. (*)