Update Bayi Tertukar di Bogor, Tetangga Merasa Aneh, Usia 8 Bulan Bisa Jalan, Bicara dan Tumbuh Gigi

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar vira tentang bayi tertukar di Bogor menyita perhatian publik.

Bagaimana tidak, orang tua baru menyadari bayinya tertukar setelah setahun lamanya.

Merasa ada yang janggal, Siti Mauliah (37) orang tua merasa ada yang janggal.

Lalu kemudian melakukan pemeriksaan tes DNA kepada bayinya.

Berikut update bayi tertukar di Bogor.

Tetangga merasa aneh, bayi tertukar di Bogor itu saat berusia 8 bulan sudah bisa jalan, bicara dan tumbuh gigi.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Pengamat Singgung Kondisi Keuangan PT Waskita Karya dengan Nasib Proyek IKN Nusantara

Siti Mauliah (37) warga Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor mengalami hal diluar dugaan setelah melahirkan di RS Sentosa.

Pasalnya, bayi yang baru dilahirkan tersebut tertukar dengan bayi orang lain yang hingga kini masih mencari titik terang dengan siapa bayinya tertukar.

Kecurigaan bayinya tertukar pun sudah dirasakannya sejak berada di rumah sakit.

Namun pihak rumah sakit meyakinkan bahwa anaknya tidak tertukar.

Ia mengaku ada yang mengganjal dengan anak yang dibawanya pulang.

Pada akhirnya setelah setahun berlalu, terkuak fakta bahwa anak yang selama ini dirawatnya bukanlah anak biologisnya.

Baca juga: Korban Terkaman Buaya Guntung Dirujuk ke RS AWS Samarinda Usai Jalani Operasi di Bontang

Hal itu diperkuat oleh hasil tes DNA yang dilakukan di wilayah Cempaka Putih, Jakarta.

Meski begitu, ia tetap merawat bayi tersebut dengan sepenuh hatinya selama setahun penuh.

Saat ini bayi tersebut terus tumbuh dengan baik dan sehat.

"Normal sih dalam pertumbuhan mah, orangnya jarang sakit, walaupun sakit berobat diminumin obat langsung lari-lari lagi, imunnya kuat," ujar Siti Mauliah saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).

Bahkan, kata Siti Mauliah, ketika usia bayi tersebut menginjak delapan bulan sudah bisa berjalan, berbicara, dan tumbuh gigi.

Bayi laki-laki yang diberi nama Muhammad Rangkuti Galuh itu pun sudah bisa berjalan dan sangat aktif.

"Orang-orang juga aneh, mereka punya bayi engga seperti itu, saya juga aneh baru punya anak seperti itu, seharusnya baru ngerangkak delapan bulan itu," ungkapnya.

Baca juga: Finalis Miss Universe Indonesia Bongkar Kelakuan COO dan Kejadian saat Body Cheking, Polisi Cek CCTV

Sementara itu, ia menduga bayi tersebut memiliki pertumbuhan yang pesat karena pengaruh dari susu formula.

Sebab, selama setahun itu bayi tersebut tidak mau meminum ASI dari nya.

"Kata orang-orang ya emang susu formula seperti itu (pertumbuhannya cepet). Susunya aja yang 1000 gram cuma empat hari, kalau malem bisa satu jam sekali," terangnya.

Meski begitu, ia masih sangat berharap keberadaan anak biologisnya yang tertukar dapat segera menemui titik terang.

Sebab, hati kecilnya merasa masih ada yang mengganjal.

"Saudara juga bilang udahlah katanya diikhlasin, emang secara lisan ikhlas, tapi batin engga," pungkasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kondisi Bayi Tertukar di Bogor Setelah Setahun Dirawat Ibu Ciseeng, Umur 8 Bulan Sudah Bisa Jalan