Berita Samarinda Terkini

Seorang Remaja Laki-Laki Tenggelam di Danau Eks Tambang Batu Bara di Palaran Samarinda

Kegembiraan sejumlah remaja yang asyik berenang di salah satu danau eks galian tambang batu bara di belakang Perumahan Griya 165, Jalan Meranti RT 04.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Keluarga korban yang tenggelam di danau eks galian tambang batu bara Palaran Samarinda tak kuat menahan duka saat jasad korban dievakuasi, Sabtu (12/8/2023). TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kegembiraan sejumlah remaja yang asyik berenang di salah satu danau eks galian tambang batu bara di belakang Perumahan Griya 165, Jalan Meranti RT 04, Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Sabtu (12/8/2023) mendadak berubah kepanikan.

Pasalnya, salah satu dari mereka, yakni Krisna Andrea Saputra (15) tiba-tiba berteriak meminta tolong.

Rekan-rekannya yang mendengar hal tersebut langsung berenang kembali hendak menolong Krisna.

Namun, dalam hitungan detik korban yang terlihat timbul tenggelam di dasar danau sudah tak terlihat lagi.

Baca juga: 2 Pelaku Tambang Batu Bara Ilegal di Sekitar IKN Diamankan, 1 Ekskavator dan 6 Truk Diamankan

Di tengah kepanikan, teman-teman korban berlari meminta pertolongan warga yang kemudian menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Palaran dan Basarnas.

Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi menjelaskan, kejadian terjadi sekira Pukul 09.30 Wita.

Ia menjelaskan, dari keterangan saksi, Pukul 08.00 Wita korban mengajak rekan-rekannya untuk berenang di danau belakang perumahan Griya 165 yang tidak lain merupakan kolam eks tambang batu-bara.

Karena akhir pekan, ajakan itupun diiyakan oleh rekan-rekan korban.

"Satu jam berenang mereka mau balik. Tapi korban tiba-tiba berteriak minta tolong dan tidak lama kemudian tenggelam," bebernya.

Baca juga: Fisherman di Samarinda Tuding Korban Tenggelam di Pulau Atas, Diduga Bukan Pemancing

Pencarian pun segera dilakukan.

Basarnas menurunkan dua penyelam.

Tim penyelam ini melakukan pencarian hingga di kedalam 5 meter danau.

"Kurang dari satu jam tubuh korban akhirnya kita temukan di kedalam 5 meter, tidak jauh dari titik terakhir terlihat," beber Riqi Efendi.

Atas permintaan pihak keluarga, jasad remaja itupun langsung dibawa ke rumah duka yang berada di Jalan Pangeran Diponegiri, RT 47, Kelurahan Bukuan, Palaran.

"Operasi pencarian korban sudah ditutup dan semua satuan kembali standby," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved