Buaya Bontang Terkam Warga
Tak Miliki Alat Bronkoskopi di RS PKT Bontang, Korban Diterkam Buaya Dirujuk ke RS AWS Samarinda
Fitri Ramadani korban terkaman buaya di Bontang terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit AWS Samarinda
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Fitri Ramadani korban terkaman buaya di Bontang terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit AWS Samarinda.
Hal ini dilakukan karena RS PKT Bontang tempat korban dirawat tak memiliki alat pemeriksa Bronkoskopi
Apalagi beberapa tahapan pemeriksaan akan dilakukan untuk mengetahui kondisi paru-paru dan saluran pernapasan.
Namun RS PKT Bontang belum memiliki alat yang berfungsi untuk memeriksa kondisi paru dan saluran pernapasan, yang bernama Bronkoskopi.
Kondisi ini yang mengharuskan RS PKT Bontang untuk merujuk Fitri Ramadani ke RS AWS Samarinda.
Baca juga: Korban Terkaman Buaya Guntung Dirujuk ke RS AWS Samarinda Usai Jalani Operasi di Bontang
Baca juga: Wawali Najirah akan Rembuk dengan Warga untuk Cari Solusi Teror Buaya di Sungai Guntung Bontang
Sebelumnya kondisi korban sempat kritis usai diterkam buaya pada Selasa (8/8/2023) lalu.
Beruntung saat itu korban bisa diselamatkan usai warga memberikan pertolongan pertama sebelum dilarikan ke RS PKT Bontang.
Hospital Liaison Officer (HLO) RS PKT Bontang Nanik Tunggal mengatakan, pihaknya masih koordinasi dengan RS AWS Samarinda mengenai ketersediaan kamar pasien.
Setelah selesai, Fitri kemudian akan dirujuk ke RS AWS Samarinda.
Fitri sebelumnya telah menjalani operasi luka gigitan dan saluran pernapasan. Proses operasinya pun berjalan lancar.
“Jadi pasien akan dirujuk ke AWS untuk mendapat penanganan lebih lanjut,” ungkapnya, Jumat (11/8/2023).
Tujuan dirujuk ke RS AWS lantaran harus menjalani pemeriksaan Bronkoskopi untuk mengetahui kondisi paru-paru dan saluran pernapasan pasien.
Baca juga: Dituding Pelaku yang Terkam Warga Guntung Bontang, Kini Lurah Larang Buat Konten YouTube Buaya Riska
Untuk diketahui, Bronkoskopi adalah tindakan medis yang bertujuan untuk melakukan visualisasi trakea dan bronkus, melalui Bronkoskop, yang berfungsi dalam prosedur diagnostik dan terapi penyakit paru.
"Pasien harus dirujuk ke RS AWS Samarinda karena kami belum punya alatnya," tandasnya. (*)
RS AWS Samarinda
diterkam buaya
Guntung
RS PKT Bontang
TribunBreakingNews
Running News
TribunKaltim.co
Ada Potensi Bahaya, Buaya Tetaplah Hewan Buas Meski Tampak Jinak, BKSDA Kaltim Larang Konten Riska |
![]() |
---|
Cerita Buaya Riska Bontang, Kesan Selama 25 Tahun Dirawat oleh Pak Ambo |
![]() |
---|
Alasan BKSDA Kaltim Larang Pembuatan Konten Pak Ambo dengan Buaya Riska Bontang |
![]() |
---|
RS PKT Bontang tak Punya Alat Pemeriksa Bronkoskopi, Korban Terkaman Buaya Rujuk ke RS AWS Samarinda |
![]() |
---|
Korban Terkaman Buaya Guntung Dirujuk ke RS AWS Samarinda Usai Jalani Operasi di Bontang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.