Berita Viral
Viral Sosok Siti Mauliah Sadar Bayinya Tertukar Setelah 1 Tahun: Saudaranya Kalem, Anak Ini Aktif
Viral sosok Siti Mauliah yang menduga jika bayinya tertukar setelah dilahirkan di RS Santosa Bogor.
TRIBUNKALTIM.CO - Viral sosok Siti Mauliah yang menduga jika bayinya tertukar setelah dilahirkan di RS Santosa Bogor.
Lewat pengacaranya, Siti Mauliah juga mengungkap bukti-bukti yang memperkuat jika bayinya memang tertukar.
Siti Mauliah baru resmi membuat aduan ke polisi soal bayi tertukar di Bogor setelah satu tahun melahirkan.
Ia bahkan baru melakukan tes DNA pada Juni 2023.
Baca juga: Viral! Fakta Terbaru Bayi Tertukar di Bogor, Terkuak Alasan Maulia Baru Sadar Setelah 1 Tahun
Padahal Siti Mauliah melahirkan anak keempatnya itu pada 18 Juli 2022.
Lantas, siapa Siti Mauliah ?
Siti Mauliah melahirkan secara caesar di Rumah Sakit Sentosa, Jalan Raya Kemnag, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Ia berusia 37 tahun.
"Ibu rumah tangga," kata pengacaranya, Rusdy Ridho saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Siti Mauliah memiliki seorang suami yakni Muhammad Tabrani.
Kata Rusdy, suami Siti bekerja sebagai buruh pabrik.
"Suaminya buruh di pabrik Tangerang," katanya.
Dari hasil pernikahannya, Siti dan suaminya memiliki empat orang anak.
"Punya empat anak," kata Rusdy Ridho.

Menurutnya anak keempat Siti yang merupakan bayi tertukar di Bogor memiliki karakter yang sangat berbeda.
"Bayi ini beda dari saudara lain. Kalau yang lain tidak aktif pas kecilnya," katanya.
Sementara itu Siti Mauliah menjelaskan hari pertama melahirkan, ia bertemu dengan sang anak.
Ia juga sempat menyusui bayinya.
"Bayi saya itu gak ada tanda. Rambutnya juga tipis, gak tebal kaya yang sekarang," kata Siti Mauliah.
Baca juga: Viral Hujan Guyur Satu Rumah di Tasikmalaya selama 45 Menit, Warga Berdatangan, Penjelasan BMKG
Siti menjelaskan bayi yang dirawat selama satu ini memiliki rambut yang tebal.
Selain itu di tubuhnya pun memiliki sejumlah seperti tanda.
Siti Mauliah menerangkan terduga orang tua bayi tertukar di Bogor beralamat di wilayah Tajur Halang, Kabupaten Bogor.
Ia sudah pernah ke sana menemui, namun pihak di sana menolak melakukan tes DNA.
Siti berpesan dan berharap agar terduga orang tua bayi tertukar mau untuk melakukan tes DNA.
"Semoga membukakan hatinya mau menuruti permintaan saya, saya gak minta apa-apa, saya minta tes DNA, biar ada kepastian ke saya itu benar atau tidaknya itu bayi saya yang diurus sama dia," kata Siti Mauliah.
Baca juga: Usai Viral Mobil Ambulans Nyangkut, Portal Jembatan Mahkota II Samarinda Langsung Ditinggikan
Karena usahanya menemui jalan buntu, Siti Mauliah kini mengadukan kasus bayi tertukar di Bogor pada polisi Polres Bogor.
Waka Polres Bogor Kompol Fitra Zuanda mengatakan pihaknya sudah menerima aduan soal bayi tertukar di Bogor.
"Untuk permasalahan ini kami tindaklanjuti, dilayani sesuai prosedur yang berlaku," kata Kompol Fitra Zuanda.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan penyelidikan bayi tertukar melibatkan Unit PPA Polres Bogor.
"Dalam penyelidikan nanti akan kami lakukan langkah-langkah teknis dan taktis," katanya.
Lalu bagaimana kisah selengkapnya? simak ulasannya seperti dirangkum TribunKaltim.co dari Tribunnews.com dan sumber lainnya:
1. Baru disadari setelah 1 tahun
Kabar viral tentang bayi tertukar di Bogor menyita perhatian publik.
Bagaimana tidak, orang tua baru menyadari bayinya tertukar setelah setahun lamanya.
Merasa ada yang janggal, Siti Mauliah (37) orang tua merasa ada yang janggal.
Lalu kemudian melakukan pemeriksaan tes DNA kepada bayinya.
2. Tetangga Merasa Aneh
Tetangga merasa aneh, bayi tertukar di Bogor itu saat berusia 8 bulan sudah bisa jalan, bicara dan tumbuh gigi.
Bahkan, kata Siti Mauliah, ketika usia bayi tersebut menginjak delapan bulan sudah bisa berjalan, berbicara, dan tumbuh gigi.
Bayi laki-laki yang diberi nama Muhammad Rangkuti Galuh itu pun sudah bisa berjalan dan sangat aktif.
"Orang-orang juga aneh, mereka punya bayi engga seperti itu, saya juga aneh baru punya anak seperti itu, seharusnya baru ngerangkak delapan bulan itu," ungkapnya.
Sementara itu, ia menduga bayi tersebut memiliki pertumbuhan yang pesat karena pengaruh dari susu formula.
Sebab, selama setahun itu bayi tersebut tidak mau meminum ASI dari nya.
"Kata orang-orang ya emang susu formula seperti itu (pertumbuhannya cepet). Susunya aja yang 1000 gram cuma empat hari, kalau malem bisa satu jam sekali," terangnya.
3. Ternyata Bukan Anak Kandungnya
Pada akhirnya setelah setahun berlalu, terkuak fakta bahwa anak yang selama ini dirawatnya bukanlah anak biologisnya.
Hal itu diperkuat oleh hasil tes DNA yang dilakukan di wilayah Cempaka Putih, Jakarta.
Meski begitu, ia tetap merawat bayi tersebut dengan sepenuh hatinya selama setahun penuh.
Saat ini bayi tersebut terus tumbuh dengan baik dan sehat.
"Normal sih dalam pertumbuhan mah, orangnya jarang sakit, walaupun sakit berobat diminumin obat langsung lari-lari lagi, imunnya kuat," ujar Siti Mauliah saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).
Bahkan, kata Siti Mauliah, ketika usia bayi tersebut menginjak delapan bulan sudah bisa berjalan, berbicara, dan tumbuh gigi.
Bayi laki-laki yang diberi nama Muhammad Rangkuti Galuh itu pun sudah bisa berjalan dan sangat aktif.
"Orang-orang juga aneh, mereka punya bayi engga seperti itu, saya juga aneh baru punya anak seperti itu, seharusnya baru ngerangkak delapan bulan itu," ungkapnya.
Sementara itu, ia menduga bayi tersebut memiliki pertumbuhan yang pesat karena pengaruh dari susu formula.
Sebab, selama setahun itu bayi tersebut tidak mau meminum ASI dari nya.
"Kata orang-orang ya emang susu formula seperti itu (pertumbuhannya cepet). Susunya aja yang 1000 gram cuma empat hari, kalau malem bisa satu jam sekali," terangnya.
4. Berharap Anak Biologis Sebenarnya Bisa Ditemukan
Meski begitu, ia masih sangat berharap keberadaan anak biologisnya yang tertukar dapat segera menemui titik terang.
Sebab, hati kecilnya merasa masih ada yang mengganjal.
"Saudara juga bilang udahlah katanya diikhlasin, emang secara lisan ikhlas, tapi batin engga," pungkasnya.
5. Bayi Siti yang Tertukar di RS Bogor Ditemukan
Siti Maulia (37) rupanya telah menemukan alamat keberadaan bayi yang tertukar.
Keberadaan bayi tertukar ditemukan Siti usai dirinya mengetahui bahwa nama di gelang yang dipakai bayinya berbeda.
Warga Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu lantas meminta alamat orangtua dari bayi di gelang tersebut yang berinisial D.
"Saya minta alamat gelang itu ke rumah sakit, ketemu, langsung saya susul ke rumah pasien B, ketemu suaminya juga, cuma mereka enggak ngerespons," ungkap Siti.
Setelah menemukan rumah milik D, Siti pun mencoba untuk meminta agar D melakukan tes DNA, namun D menolaknya.
D malah menyebut bahwa bayi yang sekarang dirawatnya merupakan bayi kandungnya.
"Bilangnya, 'Bayi saya enggak ketukar, mungkin ibu salah orang kali'," katanya, Kamis (10/8/2023).
Tak patah semangat, Siti pun terus berusaha membujuk D.
Lagi-lagi, D dan keluarganya tetap menolak permintaan Siti untuk tes DNA.
"Saya kalau salah orang itu alamat dari rumah sakit enggak mungkin sampai sini. Tetap saya ngotot minta penerangan, mau ngajak kerja sama ke rumah sakit. Berhubung dia enggak mau, ya udahlah pulang lagi," katanya.
6. Lakukan Mediasi
Kuasa hukum Siti, Rusdy Ridho mengatakan, pihaknya sempat melakukan mediasi bersama D dan pihak rumah sakit.
Namun, D tetap enggan melakukan tes DNA seperti yang sudah dilakukan oleh kliennya.
"Rumah sakit sudah melakukan mediasi dengan yang terduga tertukar, tapi yang terduga tidak mau melakukan DNA. Penginnya semua bayi yang ada hari itu juga harus dilakukan tes DNA," ujarnya.
Rusdy mengatakan, dugaan mengerucut pada D karena pada saat itu hanya ada dua bayi laki-laki yang ada di rumah sakit, yaitu bayi D dan Siti.
"Karena memang hanya dua laki-laki waktu itu, karena kita yakin sekali bahwa ini memang dengan pasien B. Upaya untuk melakukan pendekatan dengan pasien B terus dilakukan," ujar Rusdy.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul SOSOK Siti Mauliah, Ibu yang Baru Sadar Bayinya Tertukar Setelah 1 Tahun Merawat, Suaminya Buruh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.