Buaya Bontang Terkam Warga

Cerita Buaya Riska Bontang, Kesan Selama 25 Tahun Dirawat oleh Pak Ambo

Lokasi Sungai Guntung sendiri ini dikenal sebagai tempat dimana Buaya Riska kerap bertemu Pak Ambo.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
YouTube Buaya Riska
Pak Ambo saat memberikan makanan ke Buaya Riska di depan rumahnya yang berlokasi di bantaran Sungai Guntung, Kota Bontang, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Hubungan Pak Ambo dengan buaya liar yang dinamai Riska, mendadak kembali ramai diperbincangkan publik.

Namun kisah kedekatan Pak Ambo dengan Riska kembali muncul ke permukaan usai kejadian ada warga diterkam buaya di Sungai Guntung, Kota Bontang, Kalimantan Timur.  

Lokasi Sungai Guntung sendiri ini dikenal sebagai tempat dimana Buaya Riska kerap bertemu Pak Ambo.

Biasanya kemunculan Riska untuk menemui Pak Ambo kerap jadi tontonan warga setempat.

Baca juga: Alasan BKSDA Kaltim Larang Pembuatan Konten Pak Ambo dengan Buaya Riska Bontang

Pak Ambo bercerita, dirinya telah merawat Buaya Riska sejak dari 1998 silam.

Kala itu Pak Ambo sedang berada diperaian tak jauh dari Guntung dan melihat seokor buaya datang ke arahnya.

Bukannya takut, Pak Ambo justru lari mengambil ikan buat santapan makan buaya tersebut.

Diawal bertemu, pajang ukuran Buaya Riska masih kurang lebih semeter.

“Setelah saya kasih makan, dia kemudian pergi. Awalnya kira cuman buaya biasa,” kata Pak Ambo.

Berselang beberapa bulan kemudian, buaya itu kembali bertemu Pak Ambo dengan tingkalaku seolah meminta makanan.

Baca juga: Warga Sepakat Melarang Membuat Konten YouTube Buaya Riska dan Pak Ambo Bontang

Pak Ambo pun mulai rutin memberikan makan Buaya Riska tiap kali menampakkan diri di depan rumahnya.

“Saya sempat pulang kampung 2 tahun. Tapi pas balik termyata Riska tetap kembali ke rumah minta makan,” ungkap Pak Ambo.

Pak Ambo mengaku telah merawat Buaya Riska selama 25 tahun.

Bahkan sebelumnya hampir setiap hari Buaya Riska mendatangi mendatangi rumah Pak Ambo di Sungai Guntung.

Pak Ambo memberikan nama Riska karena mengetahui buaya tersebut betina.

Nama Riska juga seberanya diambil dari tulisan di perahu milik Pak Ambo.

“Ada nama di perahu saya tulisannya Riska. Jadi saya kasi nama Riska karena buaya juga perempuan,” ungkapnya.

Kini ukuran Buaya Riska sekarang ini nyaris panjangnya 5 meter.

Tangkapan layar video Pak Ambo memberi makan Buaya Riska di Guntung Bontang, Kalimantan Timur.
Tangkapan layar video Pak Ambo memberi makan Buaya Riska di Guntung Bontang, Kalimantan Timur. (YouTube Buaya Riska)

Buaya Riska seolah memiliki ikatan batin dengan Pak Ambo. Bahkan selama dirawat, Riska tak perna sekali pun berani menyerang Pak Ambo.

Hal itu juga yang meyakinkan Pak Ambo untuk terus lebih dekat dengan Buaya Riska.

Bahkan Pak Ambo kerap nekat turun ke air bermain langsung dengan Riska.

Aksinya itu pun kadang membuat Pak Ambo viral di berbagai platform media.

Baca juga: Pak Ambo Bantah Bukan Buaya Riska yang Terkam Wanita di Guntung Bontang

Sehingga banyak warga net dan selebriti ikut penasaran dan ingin bertemu langsung dengan Buaya Riska.

“Belum lama ini ada artis yang ikut liat buaya Riska secara langsung. Saya sudah anggap Riska sebagai anak sendiri dan tidak perna menyerang saya,” terang Pak Ambo.

Kejadian adanya warga yang diserang buaya beberapa waktu lalu di Sungai Guntung, sebenarnya disayangkan Pak Ambo.

Pak Ambo pun yakin betul, jika buaya yang menyerang warga itu bukan Riska. Melainkan buaya lain.

Kata Pak Ambo, ada dua buaya yang kerap menampakkan diri di pemukiman warga.

Ukurannya juga cukup besar dan sering bertemu dengan Pak Ambo.

Bahkan tak jarang Pak Ambo sering memberikan makan kala bertemu.

Tangkapan layar video Pak Ambo saat memberikan makan Buaya Riska di Guntung, Bontang, Kalimantan Timur. Keberadaan Buaya Riska mulai mendapat sorotan setelah ada kejadian seorang wanita di Guntung Bontang, diterkam buaya pada Selasa 8 Agustus 2023 malam.
Tangkapan layar video Pak Ambo saat memberikan makan Buaya Riska di Guntung, Bontang, Kalimantan Timur. Keberadaan Buaya Riska mulai mendapat sorotan setelah ada kejadian seorang wanita di Guntung Bontang, diterkam buaya pada Selasa 8 Agustus 2023 malam. (YouTube Buaya Riska)

Pak Ambo mengenal buaya tersebut dengan panggilan buaya Ompong.

Itu ada satu namanya Buaya Ompong karena tidak ada giginya. Itu memang buaya liar. "Saya juga takut," tuturnya.

"Jadi kalau saya kasih makan, posisinya harus jauh karena saya bukan pawang,” ungkap Pak Ambo. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved