Buaya Bontang Terkam Warga

Ada Potensi Bahaya, Buaya Tetaplah Hewan Buas Meski Tampak Jinak, BKSDA Kaltim Larang Konten Riska

Ada Potensi Bahaya, Buaya Tetaplah Hewan Buas Meski Tampak Jinak, BKSDA Kaltim Larang Konten Riska

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
YouTube Buaya Riska
Ada Potensi Bahaya, Buaya Tetaplah Hewan Buas Meski Tampak Jinak, BKSDA Kaltim Larang Konten Riska. Tangkapan layar video Pak Ambo memberi makan Buaya Riska di Guntung Bontang, Kalimantan Timur. 

“Tidak bisa jadi potensi pariwisata karena memiliki potensi membahayakan. Kami dari dulu sudah melarang aktivitas tersebut,” ungkapnya.

Untuk tindaklanjut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Pemkot Bontang.

Sebab evakuasi akan bisa dilakukan jika ada usulan dari pemerintah daerah.

“Kami akan koordinasi dulu dengan Pemkot. Kalau perintahnya evakuasi maka akan segara kami lakukan,” tandasnya.

Baca juga: 4 Fakta Wanita Diterkam Buaya di Bontang: Kondisi Korban Kritis hingga Buaya Riska Ikut Disorot

Respon Warga soal Konten

Keberadaan Buaya Riska mulai mendapat sorotan setelah ada kejadian seorang wanita di Guntung Bontang, diterkam buaya pada Selasa 8 Agustus 2023 malam.

Pasalnya buaya liar bernama Riska yang diasuh Pak Ambo kerap muncul di sekitar lokasi kejadian wanita diterkam buaya.

Bahkan ada warga yang menuding, buaya yang menerkam warga itu merupakan Riska.

Akibat peristiwa itu, Lurah Guntung Denny Febrian pun ikut buka suara.

Dirinya melarang aktivitas pembuatan konten YouTube memberikan makan ke buaya yang biasa dilakukan pak Ambo ke Riska, di dekat pemukiman warga.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Bantah Tudingan Buaya Riska Bontang Terkam Wanita, Bisa Picu Konflik Warga


Bahkan Denny Febrian mengklaim jika larangan tersebut telah disepakati warga.

“Tadi malam warga sepakat tidak boleh lagi ada aktivitas pembuatan konten memberi makan buaya karena bisa membahayakan warga,” ungkapnya saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Rabu (9/8/2023).

Selain itu, pihak kelurahan juga telah memasang papan imbauan bahaya buaya di sekitar bantaran sungai.

Denny bercerita, kejadian orang diterkam buaya ini pertama kali terjadi sejak 32 tahun terakhir.

“Buaya di Guntung harus dievakuasi, kejadian ini jadi pelajaran agar tidak ada korban lagi,” tuturnya.

Tangkapan layar video Nisya Saasia Ifat adik Raffi Ahmad saat menyusuri sungai Guntung untuk bertemu Buaya Riska.TRIBUNKALTIM.CO/HO
Tangkapan layar video Nisya Saasia Ifat adik Raffi Ahmad saat menyusuri sungai Guntung untuk bertemu Buaya Riska.TRIBUNKALTIM.CO/HO (TRIBUNKALTIM.CO/HO)
Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved