Ibu Kota Negara
Kantor 12 Lantai Airlangga Hartarto di IKN Nusantara Kelar Oktober 2024, Jalan Tol Karang Joang?
Kantor 12 lantai Airlangga Hartarto di IKN Nusantara kelar Oktober 2024. Bagaimana dengan progres pembangunan jalan tol Karang Joang-Kariangau.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.
Kabarnya, kantor 12 lantai Airlangga Hartarto di IKN Nusantara kelar Oktober 2024.
Bagaimana dengan progres pembangunan jalan tol Karang Joang-Kariangau.
Berikut berita seputar IKN Nusantara terkait pembangunan kantor pemerintahan dan jalan tol.
Para kontraktor pelaksana pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur sedang fokus menuntaskan proyek.
Mayoritas proyek raksasa di IKN Nusantara seperti pembangunan jalan, jembatan hingga gedung pemerintahan, dimenangkan BUMN Karya.
Salah satunya PT Hutama Karya yang mendapatkan 2 proyek di IKN.
Yakni pembangunan jalan tol ruas Karang Joang-Kariangau, juga pembangunan kantor kementrian koordinator 2 bidang perekonomian, yang kini dijabat Airlangga Hartarto sebagai menterinya.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Tim Ahli Transisi Siapkan Pemuda dan Anak-anak yang Akan Tinggal, Bekerja dan Memimpin IKN Nusantara
Dilansir dari Kontan, Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto mengatakan, saat ini perseroan memiliki dua proyek di IKN.
Untuk pembangunan Jalan Tol, Hutama Karya membangun bersama Brantas Abipraya dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
Sedangkan, bagian Jalan Tol yang tengah digarap yakni Seksi 3 Karang Joang sampai Kariangau.
“Keduanya sudah mulai jadi memang sekarang. Progresnya di Juli, fisiknya 10 persen.
Karena ada masalah pengadaan tanah yang saat ini terus berproses dibantu temen-temen Pekerjaan Umum, Kemen Kemaritiman dan Investasi.
Kami prediksi tahun depan bisa selesai,” jelas Budi saat ditemui Kontan di kawasan Gatot Subroto, Kamis (10/08)
Ia menambahkan, panjang tol atau total kilometer yang ditangani adalah dari STA 14 sampai STA 27 dengan panjang kira-kira 13 km.
Selain pembangunan jalan, Hutama Karya juga harus membangun satu jembatan yang melintas di sungai Wain, dengan panjang hampir 1 kilometer.
“Secara lingkungan harus menjadi satu kesatuan (jembatan panjang) karena takutnya kalau dibuat pendek, kita melakukan penimbunan malah mengganggu pasang-surut dan satwa-satwa endemik terganggu,” jelasnya.
Baca juga: Rakerda II DPD Iwapi Kaltim, Dorong Pengusaha Wanita Daerah Dukung Perekonomian IKN Nusantara
Selain jalan tol, di IKN, Hutama Karya juga mendapatkan proyek membangun gedung Kementerian Koordinator 2.
“Hutama karya kebagian gedung Kemenko 2, ada 4 bangunan dengan tingginya 12 lantai Dan diprediksi diselesaikan sebelum Oktober 2024,” katanya.
Pembangunan gedung ini akan didominasi oleh pekerjaan beton kemudian juga dilengkapi dengan teknologi penggunaan bahan pekerjaan yang aman agar bisa menekan noise yang tinggi.
“Memang untuk building yang di IKN ini maksimal dipergunakan digital construction sehingga kemungkinan-kemungkinan eror bisa diperkecil,” tutupnya.
Sementara itu, PT Waskita Karya Tbk fokus mengerjakan 7 paket proyek Ibu Kota Nusantara dengan total nilai kontrak sebesar Rp 7,22 triliun.
Dari 7 paket proyek tersebut, porsi nilai kontrak yang dipegang Waskita mencapai Rp 4,33 triliun.
Baca juga: Telan Anggaran Rp 99 Miliar, Pelabuhan Logistik IKN Nusantara Mulai Dibangun di Pantai Lango PPU
Proyek IKN yang Waskita garap di antaranya, Proyek Jalan Tol IKN Segmen 5A, Proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, Proyek gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas Gedung penunjang, Proyek gedung dan kawasan Kementerian Koordinator (Kemenko).
Selain itu, ada juga Paket 3, Proyek gedung dan kawasan Kemenko Paket 4, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2, 3 dan terakhir yaitu proyek Jalan Feeder Distrik Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang baru saja awal bulan Juli lalu dilakukan penandatanganan kontrak kerja.
“Sampai dengan saat ini progres pembangunan IKN masih berjalan sesuai dengan rencana," tutur Director of Operation II WIKA Dhetik Ariyanto, dalam siaran pers, Rabu (26/7).
Secara lebih rinci dia memaparkan, progres dari masing-masing proyek.
Untuk proyek Jalan Lingkar Sepaku 4 progresnya mencapai 48,13 persen , Tol Segmen 5A sudah 33,67 persen , Gedung Sekretariat Presiden capai 21,18 persen , Gedung Kemenko 3 mencapai 5,73 % , Gedung Kemenko 4 capai 11,26 % , dan proyek IPAL 1,2,3 mencapai 3,49 %. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.