Pilpres 2024

Terbaru! Inilah Partai Pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Peta Koalisi Kini Berubah

Peta koalisi partai politik dalam menghadapi Pilpres 2024 berubah, inilah koalisi partai pendukung prabowo dan partai pendukung prabowo pilpres 2024.

Penulis: Doan Pardede | Editor: Heriani AM
Dok. Humas Gerindra
PARTAI PENDUKUNG PRABOWO - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di kediamannya Ical, Menteng, Jakarta, Senin (1/5/2023). 

TRIBUNKATIM.CO - Peta koalisi partai politik dalam menghadapi Pilpres 2024 berubah, inilah koalisi partai pendukung prabowo dan partai pendukung prabowo pilpres 2024.

Kabar seputar koalisi partai pendukung prabowo dan partai pendukung prabowo pilpres 2024 sedang menjadi sorotan.

Peta koalisi partai politik dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024 berubah.

Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional, yang sebelumnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu bersama Partai Persatuan Pembangunan, memutuskan bergabung dengan koalisi Gerindra-Partai Kebangkitan Bangsa dan mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

Baca juga: Prabowo Dominasi Jawa Timur dan Jabar Bukan Pepesan Kosong, Relawan Ridwan Kamil dan Khofifah Turun

Perubahan peta koalisi masih mungkin terjadi ke depan, terutama ketika menentukan bakal calon wakil presiden.

Ikatan kerja sama politik antara Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) serta Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ditandatangani di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Ketua umum keempat partai hadir langsung, yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Dengan tambahan Golkar dan PAN, kini ada lima parpol pendukung Prabowo.

Sebelumnya, Partai Bulan Bintang (PBB) juga memutuskan mengusung Prabowo. Minus PBB, keempat parpol itu punya 265 kursi atau 46 persen kursi di DPR.

Bakal capres dari PDI-P, Ganjar Pranowo, menyatakan menghormati keputusan yang diambil Golkar dan PAN.

”Saya sangat menghormati sikap masing-masing partai,” ujarnya.

Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menambahkan, keputusan Golkar dan PAN bagian dari kedaulatan setiap partai.

Putusan itu justru melecut semangat PDI-P dan mitra koalisi, yaitu Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, dan Perindo, untuk memenangkan Ganjar.

Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera, juga menghormati keputusan Golkar dan PAN.

”Koalisi perubahan tetap solid dan optimistis menghadapi koalisi baru ini,” ujar Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved