IKN Nusantara
2024, IKN Nusantara Diguyur APBN Rp 40,6 T, Pemindahan Ibu Kota Indonesia Dimulai
2024, IKN Nusantara diguyur APBN Rp 40,6 triliun, pemindahan ibu kota Indonesia dimulai
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran Rp 40,6 triliun untuk proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Dilansir dari Kompas TV, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, dana tersebut akan difokuskan untuk sejumlah proyek prioritas dalam rangka mendukung perpindahan awal Ibu Kota Negara.
Semisal untuk pembangunan kompleks pemerintahan, perumahaan ASN, termasuk membangun bandara VVIP.
Sri Mulyani juga menjelaskan, proyek IKN Nusantara tidak akan berhenti, mengingat rencana pembangunannya akan berlanjut hingga 2045 mendatang.
"Kita tahu IKN dibangun cukup panjang.
Jadi yang prioritas 2024 dalam rangka perpindahan layak di mana kita bisa melihat pusat pemerintahan dan supporting ditargetkan selesai 2024.
Tapi keseluruhan didesain panjang," ujarnya saat jumpa pers pemaparan RAPBN 2024 dan Nota Keuangan 2024, Rabu (16/8/2023).
Di kesempatan yang sama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjelaskan, total anggaran pembangunan IKN sejak 2022-2024 mencapai Rp65,568 triliun.
Di tahun 2022 sebesar Rp5,246 triliun, tahun 2023 sebesar Rp26,672 triliun dan 2024 mendatang sebesar Rp35,376 triliun.
Hasil dana yang sudah digelontorkan progres fisik pembangunan IKN telah mencapai sekitar dari 30 persen.
Seperti pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang ditargetkan akhir tahun 2023 selesai dan dilakukan impounding atau pengisian.
Selain itu, Intake air baku di Bendungan Sepaku Semoi juga sudah selesai.
Lalu, pembangunan rumah ASN/TNI/Polri sebanyak 47 tower akan dimulai pembangunannya September 2023.
"Kita rencanakan Juli 2024, 12 tower akan selesai furnish dan akan segera ditempati secara bertahap oleh ASN yang ditugaskan di IKN," ujar Basuki.
Basuki juga menambahkan, progres pembangunan jalan tol dari Balikpapan, Kaltim ke IKN akan selesai sebagian di 2024.
Untuk masjid negara sedang mulai dibangun dan kantor presiden mencakup empat kantor kemenko dan beberapa kementerian lainnya akan selesai pada 2024.
"Nanti kalau melihat perubahannya di akhir tahun pasti akan terlihat perubahannya," ujar Basuki.
Diketahui, pemindahan Aparatur Sipil Negara atau ASN dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur, semakin dekat.
Pemerintah saat ini menyiapkan semua kebutuhan infrastruktur dasar di IKN Nusantara.
Dilansir dari Kompas.com, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas menyebutkan terdapat 16.000 pegawai pemerintahan yang dipersiapkan untuk pindah ke IKN.
Pegawai itu terdiri dari 11.000 ASN, dan 6.000 anggota TNI serta Polri.
"Persiapannya sudah 90 persen, sambil kita menunggu berapa rumah di sana yang dipersiapkan.
Bapak Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus dan kita terus exercise terhadap mana saja yang akan pindah, termasuk siapa saja," ujar Anas.
Selain itu, Anas menjelaskan, untuk jabatan Eselon II khusus penempatan di IKN nantinya bisa diisi oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, untuk mempersiapkan IKN dan kebutuhan tertentu di UU ASN telah dibuka kemungkinan untuk Eselon II bisa diisi oleh PPPK.
Tetapi masih terbatas untuk pemerintah pusat dan IKN-nya.
Sehingga tenaga-tenaga yang diperlukan di Eselon II dalam rangka percepatan telah diantisipasi di UU ASN," pungkasnya. (*)
| 4.500 Kubik Batu dan Abu Untuk Proyek Jalan IKN |
|
|---|
| Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
|
|---|
| Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
|
|---|
| Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
|
|---|
| Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.