HUT RI Kominfo Lepas 50 Burung
Bakti Kominfo Gelar Lomba di Wilayah Sekitar IKN Nusantara
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kemenkominfo) turut memeriahkan HUT RI ke-78
Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rombongan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kemenkominfo) turut memeriahkan HUT RI ke-78 di daerah sekitar Ibukota Negara (IKN).
Tepatnya di kawasan Penangkaran Rusa, Desa Api-api, Kecamatan Waru, Kabupaten PPU, Kamis (17/8/2023).
Selain upacara bendera dan pelepasan burung tanda kebebasan akses telekomunikasi, Bakti Kominfo juga mengajak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, serta warga sekitar untuk turut andil.
Tak lupa, mereka juga mengajak beberapa peserta gathering pelanggan Palapa Ring, serta siswa dan siswi sekolah dasar terdekat.
Baca juga: Tahun Ini Kali Terakhir Upacara HUT RI di Jakarta, Jokowi: Insya Allah Tahun Depan Sudah di IKN
Baca juga: Mengenal Gita Bahana Nusantara, Kelompok Paduan Suara yang Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Tiap Tahun
Berbagai lomba menghiasi keseruan nuansa kemerdekaan.
Diantaranya, lomba makan kerupuk, lomba enggrang, tarik tambang, balap karung, hingga lomba balap kelereng menggunakan sendok.
Antusias peserta lomba terlihat dari antusias dan tawa mereka saat mengikuti ragam lomba tersebut.
Ditambah, hadirnya tumpeng merah putih yang semakin menambah semangat kemerdekaan.
Sementara itu, Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi untuk Badan Usaha BAKTI Kominfo, Dhia Anugrah Febriansa membeberkan, pemilihan lokasi perayaan kemerdekaan oleh Bakti Kominfo ini juga menjadi ajang memperkenalkan hewan endemik Kalimantan pada anggota Bakti.
Baca juga: Semarak HUT Kemerdekaan ke-78 RI, Kapolres Paser Ajak Bersatu tak Mudah Dipecah Belah
"Karena disini ada rusa endemik, jenis rusa sambar namanya. Dimana rusa sambar beda dengan rusa di Istana Bogor atau lokasi lainnya sehingga kami pilih lokasi ini," ucapnya.
"Selain kontur dan suasana yang beda dengan penangkaran rusa lainnya, sehingga kami ajak tenant dan juga teman-teman dari Jakarta untuk lihat adanya rusa sambar yang juga jadi variasi dari rusa di Indonesia," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.