Berita Balikpapan Terkini

Tabung Gas 12 Kilogram Milik Warung Kopi di Balikpapan Dicuri

Warung kopi Slalu Coffe di Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, Balikpapan, dirampok pada Kamis (17/8/2023) siang

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
TKP kedai kopi Slalu Coffe yang sempat digondol seorang pria tak dikenal pada Kamis (17/8/2023) siang. Pemilik tempat, Ajeng (21) menyebut bahwa pelaku membawa kabur tabung elpiji 12 kilogram.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Warung kopi Slalu Coffe di Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, Balikpapan, dirampok pada Kamis (17/8/2023) siang.

Pelaku berhasil membawa kabur satu tabung gas 12 kilogram. Dimana aksi tersebut sempat terekam CCTV dan lantas meramaikan media sosial.

Pemilik warung kopi, Ajeng (21), baru menyadari bahwa warungnya telah dirampok saat hendak membuka toko pada sore hari.

Saat ia tiba di toko, ia melihat bahwa pintu toko telah terbuka dan tabung gas 12 kilogram telah hilang.

"Kita sadarnya itu sore pas mau buka, kok pintu itu sudah terbaring. Terus kita cek tabungnya itu sudah nggak ada," ucap Ajeng, Jumat (18/8/2023) siang.

Baca juga: Pelaku Pencurian di Berbas Pantai Diciduk Polsek Bontang Selatan

Baca juga: 2 Minggu Lalu Keluar Penjara, Residivis Pencurian di Balikpapan Bobol Rumah Lagi

Ajeng kemudian memeriksa rekaman CCTV dan melihat bahwa seorang pria telah masuk ke dapur sekitar pukul 10.30 Wita.

Memang pada saat kejadian, lanjut dia, sekitar tempat usaha milikny dalam kondisi sepi.

Lebih lanjut pria tersebut merusak kunci pintu dan masuk ke dapur Slalu Coffe. Ia kemudian mengambil tabung gas 12 kilogram dan melarikan diri mengenakan sepeda motor.

"Dia kayak tahu kalau disitu ada tabung gas, jadi mungkin udah dipantau dari lama. Jadi dia langsung masuk dapur," tambah Ajeng.

Dirinya menambahkan, pelaku hanya mengambil tabung elpiji saja. Ajeng menduga, pelaku merupakan spesialis pencurian tabung elpiji.

Baca juga: Kronologi Pencurian Tas di Masjid Petung Penajam, Jamaah Sedang Sujud Sholat

Atas kejadian ini, Ajeng belum melaporkan kejadian ini kepada kepolisian. Ia masih mempertimbangkan apakah akan melaporkan kejadian ini atau tidak.

"Nunggu bapak saya pulang kalau mau lapor polisi. Nunggu saran dari beliau," tutup Ajeng. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved